Sinopsis Putri Untuk Pangeran 19 November 2021 |
Sisnettv.com - Sinopsis Putri Untuk Pangeran 19 November 2021. Gio terus melanjutkan penyelidikan tentang Tristan. Pak Reymond takut kalau aliran dana cafenya menuju cafe baru Tristan. Dia gak ingin terulang lagi Riski dulu yang mengambil alih perusahaannya.
Jodhy merasa ada yang aneh dengan Putri dan Pangeran yang tiba-tiba marahan. Namun Putri sudah tahu, kalau Jodhy bukan orang baik. Putri sudah memiliki rekaman suara yang mengatakan kalau Jodhy yang sabotase mobil Mel sehingga kecelakaan.
BACA JUGA:
- Sinopsis Ikatan Cinta 19 November 2021 - Episode 516 Rendy Ketemu Dengan Jessica
- Sinopsis Balika Vadhu ANTV Jumat 19 November 2021 - Episode 215
- Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Senin 20 November 2021 - Episode 102
- Sinopsis Suci dalam Cinta 19 November 2021 - Episode 36
- Buku Harian Seorang Istri 19 November 2021
- Sinopsis Dari Jendela SMP 19 November 2021
- Sinopsis Love Story The Series 19 November 2021
- Ramalan Zodiak Jumat 19 November 2021
- Sinopsis Gopi Antv Jumat 19 November 2021 - Episode 246
- Sinopsis Bepannah Jumat 19 November 2021 - Episode 26
Tristan merasa curiga kalau ada yang aneh dengan Gio, yang seperti mencari tahu tentangnya. Tristan heran kenapa Gio seperti itu. Dia berpikir apa Gio disuruh oleh Pak Reymond. Namun Tristan belum ada bukti untuk membongkarnya.
Jodhy cerita ke Riski kalau Pangeran dan Putri sudah marahan dan akan cerai. Riski kaget mendengarnya. Namun Dia seperti gak percaya. Namun Jodhy menyakinkan Riski.
Riski kembali memperingatkan Jodhy, karena Jodhy terlalu yakin Putri dan pangeran ada masalah. Dan itu bisa menjadi booerang ke Jodhy. Riski tetap gak ingin Jodhy nanti nekat, dan membongkar kalau dirinya kerjasama dengan Jodhy.
Sebelumnya Atta sudah mengambil surat gugatan cerai Citra, namun Tante Dahlia menyuruh Citra membuat surat gugatan lagi. namun Citra masih ragu dengan keputusannya, namun Tante Dahlia tetap mempengaruhi Citra cerai dengan Atta.
Baca Selanjutnya Sinopsis Putri Untuk Pangeran 20 November 2021
0 komentar:
Post a Comment