Sinopsis Dari Jendela SMP Rabu 17 November 2021 |
Sisnettv.com - Sinopsis Dari Jendela SMP Rabu 17 November 2021. Wulan Ditangkap Polisi dan Dipenjara. Edo nampak mengumpulkan semua temannya, dia ingin melakukan sesuatu ke Ria. Edo sudah membulatkan tekadnya.
Edo lalu pakai alat pengeras suara dan mengatakan kalau ingin mengatakan sesuatu tentang Ria. Ria sudah nampak ketakutan.
BACA JUGA:
- Sinopsis Ikatan Cinta 17 November 2021 - Episode 514
- Sinopsis Balika Vadhu ANTV Rabu 17 November 2021 - Episode 213
- Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda 17 November 2021 - Episode 100
- Sinopsis Putri Untuk Pangeran 17 November 2021
- Buku Harian Seorang Istri Rabu 17 November 2021
- Sinopsis Love Story Rabu 17 November 2021
- Ramalan Zodiak Rabu 17 November 2021
- Sinopsis Gopi Antv Rabu 17 November 2021 - Episode 244
- Sinopsis Bepannah Rabu 17 November 2021 - Episode 24
Edo kemudian memplay video saat Ria mencoret-coret mobil Raquel, dan mengambil motor Wulan, saat jadi delivery.
Bahkan Indro nampak marah, dia heran Ria kok bisa tega seperti itu. Dan memfitnah orang lain. Cumi juga menduga kalau kecelakaan Joko juga penyebabnya Ria.
Dan yang mengejutkan datang juga, Polisi membawa Wulan ke kantor polisi, Wulan nampak ditangkap. Wulan sedih, dan menangis. Joko juga gak terima kalau Wulan harus ditangkap polisi.
Joko ingin Wulan segera bebas, Joko tahu kalau Wulan gak bersalah. Dia akan membebaskan Wulan dari kantor polisi.
Mama Linda syok mendengar Wulan ditangkap polisi. Pak Surya juga menyiapkan pengacara untuk membela Wulan.
Roni dan Pipi mimi juga mendatangi kantor polisi. Roni juga terlibat kematian Zora, karena sebelumnya Roni dekat dengan Zora dan Zora galau karena Roni meninggalkannya.
Wulan dimasukkan sel penjara, namun Wulan sudah nampak tegar. Dia yakin akan bebas, karena gak bersalah.
Joko menemui Wulan nampak mereka dipisahkan oleh sel jeruji besi penjara. Joko nampak sedih melihat Wulan dipenjara. Namun Wulan malah candain Joko, dan mencubit Joko.
Baca Selanjutnya Sinopsis Dari Jendela SMP 18 November 2021
0 komentar:
Post a Comment