Sinopsis Uttaran ANTV Rabu 15 September 2021 - Episode 343 |
Sisnettv.com - Sinopsis Uttaran ANTV Rabu 15 September 2021 - Episode 343. Kajri duduk di kamarnya hilang dalam pikiran. dia ingat bagaimana Nirbhay yang biasa memperlakukannya seperti Maharani. dia mengambil pisau disimpan di keranjang buah dan memotong tenggorokannya. dokter cenderung padanya.
Maharani khawatir tentang luka. dokter meyakinkan bahwa luka gak dalam namun bekas luka akan terlihat. Gadis itu sangat berani. dia bahkan gak mendesah atau menjerit ketika aku jahit lukanya. Maharani menegaskan dan gak bisa membantu menatap Kajri.
BACA JUGA:
- Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 15 September 2021 - Episode 434
- Terpaksa Menikahi Tuan Muda Rabu 15 September 2021
- Sinopsis Love Story Rabu 15 September 2021
- Sinopsis Putri Untuk Pangeran Rabu 15 September 2021
- Sinopsis Dari Jendela SMP Rabu 15 September 2021
- Buku Harian Seorang Istri Rabu 15 September 2021
- Sinopsis Naluri Hati Rabu 15 September 2021
- Sinopsis Balika Vadhu ANTV Rabu 15 September 2021 - Episode 150
- Ramalan Zodiak Rabu 15 September 2021
- Sinopsis Gopi Antv Rabu 15 September 2021 - Episode 182
Mukta sedang mencoba untuk menghentikan taksi tetapi sia-sia. Meethi kebetulan lewat dari sana dan menawarkan tumpangan nya. Mukta menjawab dengan sopan. Meethi mendapat turun dan mengingatkan dia bahwa pertarungan terjadi antara Akash dan Wisnu. Mengapa kamu marah kepadaku ? Kami telah memutuskan hari itu siapa datang apa yang mungkin kita akan tetap seperti kita, selalu. Meethi membuat dia duduk di dalam mobil meskipun dia mencoba untuk protes.
Meethi lagi meminta maaf padanya atas nama Akash namun Mukta mengatakan padanya untuk tidak. Kamu telah melakukan itu malam Kemarin namun Akash! Meethi mengingat apa yang telah katakan semua oleh Akash. dia tahu Mukta gak akan pernah percaya bahwa Vishnu dapat melakukan sesuatu seperti itu. aku gak akan mengatakan padanya semua itu.
Mukta bertanya padanya apakah dia gak merasa salah bahwa Akash mengangkat tangannya. Meethi mengangguk. dia salah mengangkat tangannya. Mukta menunjukkan bahwa ini terjadi untuk kedua kalinya. Pertama kali ketika Nani menceritakan kepada ku tentang hal itu maka aku berpikir bahwa dia berusaha untuk menghasut ku terhadap mu orang namun semuanya terjadi di depan mata ku pada kedua kalinya. Aku gak percaya itu.
Meethi menyebutnya semua salah. aku ingin kembali normal di antara kami berempat. Mukta gak tahu apa yang harus dilakukan. Meethi memiliki ide. Mari kita semua pergi keluar pada makan malam. Kami akan memberikan waktu untuk kedua laki-laki untuk berbicara satu sama lain. Hal akan baik-baik saja jika mereka berbicara dan mengatasinya. Mereka akan menjadi teman sekali lagi. Mukku senang dengan ide ini.
0 komentar:
Post a Comment