Sinopsis Putri Untuk Pangeran Senin 6 September 2021 |
Sisnettv.com - Sinopsis Putri Untuk Pangeran Senin 6 September 2021. Tristan semakin down karena selain memikirkan masalahnya dengan Mel dia juga harus memikirkan kedainya yang abis kebakaran, Tristan pun juga sudah gak bisa menyelamatkan barang-barang dan juga berkas-berkas pentingnya.
Bahkan kali ini Tristan sudah gak bisa berfikir jernih,dia pesimis sama semua orang, dia menuduh Risky yang melakukan ini semua dan dia juga menuduh Maura senang atas semua penderitaannya karena Maura punya dendam terhadapnya.
BACA JUGA:
- Sinopsis Balika Vadhu ANTV Senin 6 September 2021 - Episode 141
- Sinopsis Love Story Senin 6 September 2021
- Sinopsis Dari Jendela SMP Senin 6 September 2021
- Buku Harian Seorang Istri Senin 6 September 2021
- Sinopsis Naluri Hati Senin 6 September 2021
- Ramalan Zodiak Senin 6 September 2021
- Sinopsis Gopi Antv Senin 6 September 2021 - Episode 173
- Sinopsis Uttaran ANTV Senin 6 September 2021 - Episode 334
Citra dan Maura pun kaget mendengar pernyataan Tristan seperti itu, Lalu Maura pergi meninggalkan Tristan karena dia merasa hancur padahal selama ini dia sangat peduli sama Tristan meskipun Tristan selalu gak peduli padanya.
Tristan lalu menemui Risky dan marah2 ke Risky serta menuduh Risky yang sudah membakar kedainya, Risky pun kaget atas tuduhan Tristan karena dia tidak tau apa2 soal kebakaran kedai Tristan.
Tristan meskipun dalam hati dia senang atas musibah Tristan karena dia berharap Tristan akan fokus merintis bisnisnya lagi dari nol dan Tristan gak bakal menghalangi pertunangannya dengan Mel. Risky bilang kalau dia gak tau apa2 soal ini namun Tristan gak percaya begitu saja sampai mereka lagi2 berkelahi.
Mel yang mencoba mengembalikan ingatan Daddy nya dengan menunjukkan video ulang tahunnya, namun ternyata Daddy nya belum juga ingat, Pak Raymond tetap cuek pada Mel.
Mel sedih dan memaksa pak Raymond ingat dirinya sampai suster mendatangi Mel supaya Mel tidak memaksa karena akan berakibat buruk pada pak Raymond. Bu Nawang pun semakin kesal pada Mel karena Mel susah di kasih tau.
Putri masih marah ke Pangeran karena dia masih mengira Pangeran lah yang menghilangkan sopir angkot saksi kunci kematian bu Lisa, Sementara Vitto akan mencari sopir angkot itu lagi sampai ketemu, Vitto juag menyuruh Salim intuk bantuin dia mencari sopir itu.
Pangeran masih curiga dengan Oma nya yang mau kasih hadiah ke pak Karno meskipun pak Karno sudah bilang kalau bu Soraya hanya ingin membelikan Sepeda motor saja, Bu Soraya senang dengan alasan pak Karno namun dia kesal merasa di peras oleh pak Karno.
Setelah Pangeran pergi,Bu Soraya lalu menemui pak Karno dan bilang kalau Pak Karno pintar membuat alasan namun kali ini pak Karno menang banyak karena sudah dapat rumah dapat motor juga, Pak Karno meminta maaf karena tadi dia sudah bingung sekali membuat alasan di depan Pangeran.
0 komentar:
Post a Comment