Sinopsis Cinta Untuk Bunda Selasa 6 April 2021 - Episode 10 |
Sisnettv.com - Sinopsis Cinta Untuk Bunda Selasa 6 April 2021 - Episode 10. Nesa/Gisele mendapat info kalau rumah ibunya dan Naya terbakar. Naya dan anaknya pergi ke Jakarta. Nesa takut kalau Naya sampai cerita ke Raka dan Fero tentang dirinya, dan kalau dia pernah punya anak namun gak diurus.
Aura dan Bening akhirnya pergi ke panti, Ibu panti senang melihat ada Bening dan Aura. Lalu ibu panti kasih baju, Bening dan Aura senang dengan bajuinya. Bu Panti kasih mukena, namun hanya 1, disuruh gantian. Bening bilang gak apa-apa, karena sudah terbiasa gantian.
BACA JUGA:
- Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 6 April 2021 - Episode 230
- Ramalan Zodiak Selasa 6 April 2021
- Buku Harian Seorang Istri Selasa 6 April 2021 - Episode 130
- Sinopsis Love Story Selasa 6 April 2021 - Episode 120
- Sinopsis Samudra Cinta SCTV Selasa 6 April 2021 - Episode 636
- Sinopsis Dari Jendela SMP Selasa 6 April 2021 - Episode 349
- Sinopsis Putri Untuk Pangeran Selasa 6 April 2021
- Paramavatar Shri Krishna Selasa 6 April 2021 - Episode 9
- Sinopsis Kulfi ANTV Selasa 6 April 2021 - Episode 86
- Sinopsis Gopi Antv Selasa 6 April 2021 - Episode 21
- Sinopsis Radha Krishna Selasa 6 April 2021 - Episode 177
- Sinopsis Nazar ANTV Selasa 6 April 2021 - Episode 100
- Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Selasa 6 April 2021 - Episode 65
- Sinopsis Uttaran ANTV Selasa 6 April 2021 - Episode 181
Benin dan Aura mandi dan ganti pakaian. Bu Panti kasih tahu tempat tidur mereka. Namun di Panti ada yang gak suka dengan kedatangan Bening dan Aura, mereka akan membuat Bening dan Aura gak betah di Panti.
Raka mengantarkan Naya pulang ke rumah kontrakannya, Tiba-tiba Raka tanya tentang Suami Naya, karena Naya bersama anaknya. Raka tanya suami Naya dimana. Naya gak mau jawab, dia menyuruh Raka gak usah tanya tentang suami. Raka merasa gak enak karena tanya tentang suami Naya.
Naya nampak mencari pekerjaan, namun gak dapat-dapat. Di sisi lain, ada Bening dan Bu Panti yang mencari Naya. Namun Naya gak melihat Bening, begitu juga dengan Bening.
Bu Panti dan Bening pulang, namun di depan panti sudah ada pemilik lahan Panti yang menunggu. Dia menyuruh ibu panti untuk meninggalkan panti karena lahannya mau dijual.
0 komentar:
Post a Comment