Sinopsis Uttaran ANTV Selasa 16 Maret 2021 - Episode 160

Sinopsis Uttaran ANTV Selasa 16 Maret 2021 - Episode 160

Sisnettv.com - Sinopsis Uttaran ANTV Selasa 16 Maret 2021 - Episode 160. Ekadashi alias Maya terus menyiksa Meethi dengan cara yang halus. Ekadashi menyiramkan air ke wajah Meethi dengan dalih untuk membuang sial. 

Ekadashi bahkan menyuruh Pandita untuk bilang bahwa Meethi terancam jadi janda. Jika Meethi gak mau janda, ia harus mengambil air di sumur dan membasuh patung dewa dengan kaki telanjang. 

BACA JUGA:

• Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 16 Maret 2021 - Episode 205
• Sinopsis Gopi ANTV Episode 1 - TAMAT
• Ramalan Zodiak Selasa 16 Maret 2021
• Buku Harian Seorang Istri Selasa 16 Maret 2021 - Episode 91
• Sinopsis Love Story Selasa 16 Maret 2021 - Episode 96
• Sinopsis Samudra Cinta SCTV Selasa 16 Maret 2021 - Episode 615
• Sinopsis Dari Jendela SMP Selasa 16 Maret 2021 - Episode 327
• Sinopsis Putri Untuk Pangeran Selasa 16 Maret 2021
• Sinopsis Kulfi ANTV Selasa 16 Maret 2021 - Episode 65
• Sinopsis Radha Krishna Selasa 16 Maret 2021 - Episode 156
• Sinopsis Nazar ANTV Selasa 16 Maret 2021 - Episode 79
• Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Selasa 16 Maret 2021 - Episode 44

Akash alias Vishnu Palsu pura-pura menenantang ide Ekadashi dan Pandita. Namun Meethi malah menenangkan Vishnu palsu dan Akash. Berdalih ia siap melakukan apa saja demi keselamatan pernikahan mereka. Saat Meethi menjalankan ritual dengan susah payah, Ekadashi dan Akash alias Vishnu Palsu tertawa puas menyaksikan ini dari jauh.

Damini, Meethi, Tuan Takhur  dan  Kanha tiba di Illahabad. Akash,Sankrant dan Ekadashi juga tiba ditempat yang sama, namun 2 rombongan keluarga ini gak melihat satu sama lain.

Sesudah keluarga Meethi melepaskan abu jenazah Ichcha ke sungai, Meethi minta izin kepada Kanha untuk berada di tempat itu sebentar lagi. Damini, Kanha dan Tuan Takhur kemudian pergi, nanti mereka akan kembali untuk menjemputnya.

Meethi duduk sendirian dan menangis, Dia mengatakan "Tolong maafkan aku ibu, walaupun kamu sudah jauh dimata namun kamu akan selalu ada dihatiku. dalam ingatanku selamanya. Aku akan merindukanmu".