Buku Harian Seorang Istri Minggu 21 Maret 2021 - Episode 104-105 |
Sisnettv.com - Buku Harian Seorang Istri Minggu 21 Maret 2021 - Episode 104-105. Nana dan Dewa nampak sedang di duduk bersama. Mereka membahas tentang masalah yang dialami gara-gara Alya. Nana mengatakan apapun masalah yang dialami akan selalu bersama terus.
Dewa bilang iya istriku, Nana senang mendengar Dewa memanggilnya istriku. Tiba-tiba Alya datang, dia menarik Dewa, dan mengatakan kalau Dewa adalah miliknya.
BACA JUGA:
- Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 21 Maret 2021 - Episode 210
- Ramalan Zodiak Minggu 21 Maret 2021
- Sinopsis Love Story Minggu 21 Maret 2021 - Episode 101
- Sinopsis Samudra Cinta SCTV Minggu 21 Maret 2021 - Episode 620
- Sinopsis Dari Jendela SMP Minggu 21 Maret 2021 - Episode 332
- Sinopsis Putri Untuk Pangeran Minggu 21 Maret 2021
- Sinopsis Gopi Antv Minggu 21 Maret 2021 - Episode 5
- Sinopsis Kulfi ANTV Minggu 21 Maret 2021 - Episode 70
- Sinopsis Radha Krishna Minggu 21 Maret 2021 - Episode 161
- Sinopsis Nazar ANTV Minggu 21 Maret 2021 - Episode 84
- Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Minggu 21 Maret 2021 - Episode 49
- Sinopsis Uttaran ANTV Minggu 21 Maret 2021 - Episode 165
Bu Farah marah ke Alya, dia mengusir Alya. Namun Alya malah bilang kalau dia mengandung anak Dewa. Dan suatu saat akan datang anak haram dari keluarga Buwana dan datang menagih hak nya.
Di sisi lain, Pasha menguping apa yang dikatakan oleh Alya. Pasha nampak heran kenapa Alya bisa senekat itu dan sejauh itu. Bu Farah tambah marah ke Alya, dia mengusir dan mengatakan kalau Alya wanita ular.
Bu Farah nampak ditangkap oleh pria yang memakai penutup muka. Dia dibawa ke tengah jalan. Dan hampir ditabr*k mobil. Bu Farah sudah teriak ketakutan.
Tiba-tiba mobil itu berhenti di dekat bu Farah dan tidak menabraknya. Ternyata yang ada di dalam mobil adalah Kevin, dia lalu keluar mobil dan mengatakan ke bu Farah kalau akhirnya ketemu lagi. Bu Farah emosi, ternyata yang melakukan ini adalah Kevin.
Baca Selanjutnya Buku Harian Seorang Istri Senin 22 Maret 2021 - Episode 106-107
0 komentar:
Post a Comment