Sinopsis Uttaran ANTV Selasa 16 Februari 2021 - Episode 132 |
Sisnettv.com - Sinopsis Uttaran ANTV Selasa 16 Februari 2021 - Episode 132. Vishnu menceritakan pada Ichcha bahwa Meethi sempat memanggilnya ibu.
Meethi yang melihat Vishnu menyampaikan ini pada Ichcha, marah.Chanda bingung mencari kaset bukti kejahatan Tej. Ternyata kaset itu ada di Tapasya. Chanda berusaha merebutnya namun gagal.
BACA JUGA:
- Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 16 Februari 2021 - Episode 174-175
- Ramalan Zodiak Selasa 16 Februari 2021
- Buku Harian Seorang Istri Selasa 16 Februari 2021 - Episode 58-59
- Sinopsis Love Story Selasa 16 Februari 2021 - Episode 51-52
- Sinopsis Samudra Cinta SCTV Selasa 16 Februari 2021 - Episode 563-564
- Sinopsis Dari Jendela SMP Selasa 16 Februari 2021 - Episode 282
- Sinopsis Putri Untuk Pangeran Selasa 16 Februari 2021
- Sinopsis Kulfi ANTV Selasa 16 Februari 2021 - Episode 37
- Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Selasa 16 Februari 2021 - Episode 16
- Sinopsis Radha Krishna Selasa 16 Februari 2021 - Episode 128
- Sinopsis Misteri Cinta Hitam Selasa 16 Februari 2021 - Episode 9
- Sinopsis Nazar ANTV Selasa 16 Februari 2021 - Episode 51
Tej yang mengetahui hal ini marah pada Chanda dan berencana membunuh Tapasya. Tapasya menguping pembicaraan Gunvanti dan Amla yang menyebutkan Veer akan segera pulang dari rumah sakit.
Tapasya mengorek informasi tentang pernikahan Amla dan Veer. Tapasya akhirnya mengetahui bahwa Amla menikah dengan Veer karena diatur Gunvanti, bukan atas keinginan Veer. Tej Singh menjalankan rencana membunuh Tapasya.
Tej Singh membubuhi racun pada teh yang akan diminum Tapasya. namun Tapasya gak bodoh, dia memaksa Tej yang meminum terlebih dulu. Tej akhirnya menumpahkan teh tersebut. Meethi gak mau memaafkan Vishnu. Vishnu kemudian naik ke rooftop kampus.
Vishnu menyiramkan bensin ke tubuhnya, mengancam akan membakar dirinya sendiri. Meethi gak ada pilihan lain kecuali memaafkan Vishnu. namun setelah Vishnu mengurungkan niatnya, Meethi kembali jutek pada Vishnu. Vishnu kemudian menyatakan cinta.
0 komentar:
Post a Comment