Sinopsis Jodha Akbar ANTV Kamis 21 Januari 2021 - Episode 126

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Kamis 21 Januari 2021 - Episode 126

Sisnettv.com - Sinopsis Jodha Akbar ANTV Kamis 21 Januari 2021 - Episode 126. Di Agra, Hamida sedang hilir mudik di kamarmya, memikirkan Maham anga yang pergi ke dalam hutan belantara. Hamida penasaran sekali dengan apa yang di lakukan Maham. Muncul berbagai macam dugaan dalam pikiran Hamida, namun Hamida menepis semua itu karena dia tahu Maham sangat mencintai Jalal lebih dari anaknya sendiri. Jadi gak mungkin dia berkonspirasi melawan Jalal. 

BACA JUGA:

• Ramalan Zodiak Kamis 21 Januari 2021
• Sinopsis Kulfi ANTV Kamis 21 Januari 2021 - Episode 11
• Sinopsis Cinta Azize Kamis 21 Januari 2021 - Episode 34
• Sinopsis Radha Krishna Kamis 21 Januari 2021 - Episode 102
• Sinopsis Naagin 2 ANTV Kamis 21 Januari 2021 - Episode 52
• Sinopsis Cansu dan Hazal Kamis 21 Januari 2021 - Episode 24
• Sinopsis Nazar ANTV Kamis 21 Januari 2021 - Episode 25
• Sinopsis Chandra Nandini Kamis 21 Januari 2021 - Episode 110
• Sinopsis Uttaran ANTV Kamis 21 Januari 2021 - Episode 106

Salima datang menemui Hamida. Salima memberi salam dan bertanya apakah Hamida memanggilnya? Hamida  menyuruh salima duduk dan mengatakan kalau dirinya sedang membutuhkan sarannya. Hamdia lalu menceritakan tentang Maham Anga dan apa yang di lihatnya. 

Di akhir ceritanya hamida bano berkata, "sejak itu, aku sangat kesal. AKu gak senang melihat Maham pergi diam-diam ke dalam hutan belantara. Mungkin itu bukan sebuah masalah yang harus di khawatirkan. namun kau gak bisa menyembunyikan perasaan curiga." 

Salima menyarankan agar Hamida menanyakan langsung pada Maham daripada menyimpan kecurigaan. Karena kalau gak di bicarakan masalahnya, itu bisa merusak banyak hubungan selamanya. Hamida takut kalau nanti maham tersinggung, karena dia sangat mengkhawatirkan Jalal. Salima berkata, "aku rasa dia gak akan tersinggung, ibu. Jika dia gak melakukan sesuatu yang salah, lalu dia akan mengerti kenapa kau khawatir." 

Hamida sangat senang dengan saran Salima dan mengucapkan terima kasih. Salima juga berkata kalau dia senang bisa membantu hamida dan akan menyuruh pelayan untuk memanggil maham anga.Maham anga datang menemui Hamida. Dia berkata, "aku sudah lama menjadi pelayan setia kerajaan mughal, dan kau mencurigai aku?" 

Hamida gak membenarkan ataupun menyangkal, dia hanya menatap Maham dengan rasa ingin tahu. Maham melanjutkan, "yang mulia, memang benar kau yang melahirkan jalal, namun aku yang menyusui, membesarkan dan mengajarinya berjalan. Kau lebih memperhatikan Jalal daripada anakku  sendiri. Dan kau menanyakan kesetiaanku?" 

Hamida meminta maham agar gak tersinggung, "aku bukan mempertanyakan kesetiaanmu dan gak menuduhmu. Aku hanya ingin tahu kenapa kau pergi diam-diam kehutan belantara di belakang kuil, aku khawatir padamu. Tolong beritahu aku!" Maham memberitahu Hamida kalau dia pergi kesana untuk menenangkan diri dan berdoa, karena dia sangat khawatir tentang jalal. Dan dia merasa mendapat ketenangan kalau pergi kesana. 

Hamida berkata kalau maham punya kamar sendiri dan bisa berdoa kekamarnya dengan tenang. Maham berkata kalau dia gak bisa menjelaskan, namun setiap kali ada masalah dia pergi kesana dan merasa damai. Maham menawarkan, kalau hamida masih penasaran, dia bisa ikut denganya ke sana. Hamida langsung menyetujui dan mengajak Maham pergi kesana sejkarang juga, hanya berdua. Maham jadi gelisah dan bingung.