Sinopsis Jodha Akbar ANTV Jumat 22 Januari 2021 - Episode 127 |
Sisnettv.com - Sinopsis Jodha Akbar ANTV Jumat 22 Januari 2021 - Episode 127. Jalal sedang berdiri di depan timbangan besar. Atgah menemuinya dan memberi salam. Jalal membalas salam atgah dan bertanya, "aku gak memanggilmu, kenapa kau ada di sini di malam seperti ini. Apakah ada sesuatu yang penting? Katakan padaku!" Atgah khan memberitahu jalal kalau Athemad dan Dilawar yang asli datang menemuinya dan memberitau sesuatu yang aneh tentang Maham anga. Atgah menceritakan semua yang diketahuinya.
BACA JUGA:
- Sinopsis Ikatan Cinta Jumat 22 Januari 2021 - Episode 133-134
- Ramalan Zodiak Jumat 22 Januari 2021
- Drakor The Gang Doctor NET TV Jumat 22 Januari 2021 - Episode 3
- Buku Harian Seorang Istri Jumat 22 Januari 2021 - Episode 18-19
- Sinopsis Love Story Jumat 22 Januari 2021 - Episode 18-19
- Sinopsis Samudra Cinta SCTV Jumat 22 Januari 2021 - Episode 531
- Sinopsis Dari Jendela SMP Jumat 22 Januari 2021 - Episode 257
- Sinopsis Perempuan Pilihan Jumat 22 Januari 2021 - Episode 83
- Sinopsis Putri Untuk Pangeran Jumat 22 Januari 2021
- Sinopsis Kulfi ANTV Jumat 22 Januari 2021 - Episode 12
- Sinopsis Cinta Azize Jumat 22 Januari 2021 - Episode 35
- Sinopsis Cansu dan Hazal Jumat 22 Januari 2021 - Episode 25
- Sinopsis Radha Krishna Jumat 22 Januari 2021 - Episode 103
- Sinopsis Chandra Nandini Jumat 22 Januari 2021 - Episode 111
- Sinopsis Naagin 2 ANTV Jumat 22 Januari 2021 - Episode 53
- Sinopsis Nazar ANTV Jumat 22 Januari 2021 - Episode 26
- Sinopsis Uttaran ANTV Jumat 22 Januari 2021 - Episode 107
Jalal telihat tegang dan marah. Atgah berkata, "berdasarkan informasi ini, sudah jelas bahwa Maham anga tahu kalau seorang Rajput datang ke istana menyamar sebagai kasim. Mungkin dia juga tau kalau orang itu adalah Sujamal dan mengizinkan dia bekerja di harem." Jalal menghunus pedangnya dan berteriak, "Atgah shahab!" Atgah menundukan kepalanya di depan Jalal siap menerima hukuman darinya.
Jalal berkata, "kau adalah penasehat kepercayaanku, namun orang yang kau tuduh melakukan kejahatan ini bukan hanya perdana menteri kerajaan ini namun juga ibu angkatku." Atgah dengan tenang menjawab, "aku tahu, Yang Mulia. namun jika informasi yang aku berikan padamu terbukti palsu, kau bisa menghukum mati aku." Jalal membuang pedangnya dengan geram dan berkata, "panggilkan maham anga dan beritahu dia aku ingin segera menemuinya di ruang sidang."
Jalal di temani Atgah menunggu maham di ruang sidang. Jalal hilir mudik dengan gelisah. Maham datang dan memberi salam pada Jalal. Dia bertanya, "kau memanggilku ke persidangan sekarang, apa ada sesuatu yang penting?" Jalal menyuruh Atgah khan pergi, karena dia ingin bicara berdua dengan maham. Atgah memberi salam lalu pergi.
Maham menatap Jalal dengan khawatir. Jalal dengan wajah tanpa kompromi mendekati maham dan berkata, "Maham anga, perdana menteri, kau di panggil ke sini untuk di tanyai tentang msalah yang penting." Maham dengan khawatir dan heran berkata, "kau gak pernah memanggilku seperti ini. Ada apa? Apa ada yang gak beres?"
Jalal berkata kalau hari ini, dia berada di depan maham gak sebagai anak asuhnya, namun sebagai Kaisar yang ingin menanyakan beberapa pertanyaan, "dan kau akan menjawab pertanyaan itu dengan jujur." Maham menyahut, "seperti yang kau perintahkan Yang Mulia." Jalal bertanya apakah Maham tahu kalau kasim yang menyamar sebagai dilawar adalah seorang Rajput? Maham dengan senyum ragu-ragu mengelak, "bagaimana aku bisa tahu itu?" Jalal mengamati Maham sebentar lalu memanggil Atgah khan agar membawa dilawar masuk kedalam.
Dilawar masuk keruang sidang di dampingi seoarang pengawal. Jalal melihat kearah Dilawar, begitu pula maham anga, maham terlihat kaget, rasa was-was mulai terlihat nyata di wajahnya. Jalal menunjuk dilawar dan bertanya pada Maham, "apakah kau kenal dia? Apa kau pernah bertemu dengannya?" Maham menjawab, "tidak.
~ Maham menatap Dilawar lagi~ kalau di pikir-pikir, aku pernah melihatnya. Yang aku ingat, aku rasa, dia adalah...~ maham mncoba berbohong~ aku ...aku mengirimnya kembali karena merasa dia gak cocok bekerja di sini. Kenapa?" Jalal berkata, "bagaimana kalau aku memberitahu mu kalau dia adalah Dilawar khan yang asli yang datang mengeluh padamu kalau dilawar khan yang berkerja di istana adalah seorang penipu. Ngomong-ngomong, aku siap percaya jika kau lupa tentang masalah ini.
Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar ANTV Sabtu 23 Januari 2021 - Episode 128
0 komentar:
Post a Comment