Sinopsis Jodha Akbar ANTV Sabtu 19 Desember 2020 - Episode 93 |
Sisnettv.com - Sinopsis Jodha Akbar ANTV Sabtu 19 Desember 2020 - Episode 93. Iring-iringan Jodha dan jalal tiba ditempat perayaan. Jalal mengendarai kuda sedangkan Jodha duduk dalam tandu. Semua orang memberi salam dan mengelu-ngelukan Jodha dan Jalal.
Baca Juga:
Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 19 Desember 2020 - Episode 80
Sinopsis Hatim ANTV Sabtu 19 Desember 2020 - Episode 1
Sinopsis Cinta Azize Sabtu 19 Desember 2020 - Episode 2
Sinopsis Hercai NET TV Sabtu 19 Desember 2020 - Episode 34
Sinopsis Cinta Mulia Sabtu 19 Desember 2020 - Episode 10
Sinopsis Samudra Cinta SCTV Sabtu 19 Desember 2020 - Episode 486
Seputih Cinta Semerah Dusta Sabtu 19 Desember 2020 - Episode 13
Sinopsis Dari Jendela SMP Sabtu 19 Desember 2020 - Episode 223
Sinopsis Putri Untuk Pangeran Senin 21 Desember 2020
Sinopsis Anak Band Jumat 18 Desember 2020 - Episode 100
Ramalan Zodiak Sabtu 19 Desember 2020
Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 89 Sabtu 19 Desember 2020
Sinopsis Radha Krishna Sabtu 19 Desember 2020 - Episode 69
Sinopsis Chandra Nandini Sabtu 19 Desember 2020 - Episode 78
Sinopsis Lava Dan Kusha Sabtu 19 Desember 2020 - Episode 48
Sinopsis Naagin ANTV Sabtu 19 Desember 2020 - Episode 19
Sinopsis Uttaran ANTV Sabtu 19 Desember 2020 - Episode 73
Saat Pengawal mengumumkan kedatangan Jalal dan Jodha, Sujamal terlihat di antara para kerumuman sedang mengamati sekeliling mencari-cari orang yang akan membunuh Jalal. Diantara kerumunan juga ternampak Sharifudin.
Jalal turun dari kudanya dan Jodha keluar dari tandunya. Sujamal memgamati Jodha dengan rasa banga bercampur khawatir. Jodha dan Jalal duduk berdua diatas tahta yang tersedia di sana. Para ratu pun berdatangan, Hamida, Salima, Ruqaiya dan lain-lain. Ruq menatap Jodha dan Jalal yang duduk berdampingan dengan tatapan iri dan cemburu.
Maham anga juga hadir. Javeda yang melihat maham menyapa, "ibu, kenapa kau gak pergi bersamaku?" Maham tersenyum di paksakan, "memangnya kenapa Javeda?" Javeda menjawab, "aku sudah memakai pakaian yang sangat bagus." Maham tertawa, "bagus kalau begitu, kenapa kau gak datang ke perayaan itu?" Javeda tersenyum dan pergi meninggalkan maham.
Atgah menanyakan kondisi keamanan pada anak buahnya. Atgah berkata, "aku ingin kalian semua tetap waspada di sini." Sementara itu, Sharifudin terlihat gelisah, dalam hati ia berkata, "kenapa utusannya Abu mali belum datang juga? ia harus menyerang Jalal, kenapa ia belum datang juga?" Sujamal juga berada dalam kerumunan mencari-cari utusan mali yang akan membunuh Jalal. ia menatap Jodha yang terlihat bahagia duduk disamping Jalal.
Sujamal berkata dalam hati, "aku sudah berjanji kepada Ratu Jodha, jika aku akan menjaga suaminya. Dan kaisar akan di serang hari ini. Aku harus melindungi ia apapun resikonya. Ini adalah kesempatanan emas untuk musuh. Untuk menyerang raja saat ia bersama rakyatnya. Musuh pasti akan memanfaatkan kesempatan ini. Dan aku harus menghentikan serangan mereka kepada kaisar."
Ruqaiya dengan marah menatap Jodha dan berkata dalam hati, "aku gak akan memaafkanmu Ratu Jodha. Kau telah membuat kesalahan besar karena datang ke perayaan ini bersama Jalal." Maham yang berada di dekat Ruqaiya berkata, "ratu Ruqaiya, aku tahu apa yang kau pikirkan. Ratu Jodha membuat kesalahan besar karena datang ke perayaan ini bersama Jalal."
Ruq tersenyum dan mengelak, "bukan itu yang kupikirkan. Lagi pula perayaan ini untuk Ratu Jodha. Jadi gak masalah bagiku jika kaisar datang bersama ratu Jodha." Maham tertawa, "aku berharap aku ini bukan wanita yang cerdas. Aku tahu kenapa kau marah. gak ada orang yang menyadari itu, namun aku bisa melihatnya. Aku bisa mengerti situasimu. Saat kaisar datang gak bersama istri utamanya. " Ruq tertawa sinis, "Ratu Jodha mungkin meminta Jalal untuk menemaninya ke perayaan ini dan ia pasti sudah menyakinkannya."
Maham menggeleng tak percaya, "aku berharap jika itu benar, namun sayangnya kau salah. Ratu Jodha gak memaksa Jalal. Jalal yang meminta Ratu Jodha untuk menemaninya datang ke perayaan ini. Lagipula, apa yang terjadi ini selalu untuk kebaikan. Dan sangat bagus sekali jika kau gak berkata apa-apa. Itu bisa membantumu menjaga toleransi. Dengan semua yang akan terjadi selanjutnya, kau akan terbiasa hidup seperti ini. Dan kau harus hidup seperti ini selamanya." Ruq menyerigai licik, "berapa lama Ratu Jodha akan membuat Jalal jauh dariku? Setelah perayaannya berakhir, Jalal dan aku akan bermain carur dan kami akan pergi berburu. Dan ratu Jodha terpaksa harus sendirian."
Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar ANTV Minggu 20 Desember 2020 - Episode 94
0 komentar:
Post a Comment