Sinopsis Jodha Akbar ANTV Minggu 6 Desember 2020 - Episode 80 |
Sisnettv.com - Sinopsis Jodha Akbar ANTV Minggu 6 Desember 2020 - Episode 80. Setelah Jodha pergi, Ruq menatap Maham penuh kemenangan dan berkata, "lihat, maham. Aku memanggil Ratu Jodha kesini supaya kau dapat melihatnya dimana aku berdiri dan dimana dia berdiri. Dia takut untuk mengurus harem dan dia juga mengakui kemampuanku. bagaimana menurutmu?" Maham menjawab kalau dia punya perasaan yang sama dengan Ruq, bahwa Ruq adalah orang yang tepat untuk mengurus harem.
BACA JUGA:
Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 6 Desember 2020 - Episode 67
Sinopsis Hercai NET TV Minggu 6 Desember 2020 - Episode 21
Sinopsis Samudra Cinta SCTV Minggu 6 Desember 2020 - Episode 469
Sinopsis Dia Bukan Manusia Sabtu 5 Desember 2020 - Episode 20
Sinopsis Putri Untuk Pangeran Senin 7 Desember 2020
Sinopsis Dari Jendela SMP Minggu 6 Desember 2020 - Episode 210
Sinopsis Anak Band Sabtu 5 Desember 2020 - Episode 90
Sinopsis Perempuan Pilihan Senin 7 Desember 2020 - Episode 62
Ramalan Zodiak Minggu 6 Desember 2020
Sinopsis Radha Krishna Minggu 6 Desember 2020 - Episode 56
Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 76 Minggu 6 Desember 2020
Sinopsis Chandra Nandini Minggu 6 Desember 2020 - Episode 65
Sinopsis Shehrazat ANTV Minggu 6 Desember 2020 - Episode 35
Sinopsis Lava Dan Kusha Minggu 6 Desember 2020 - Episode 35
Sinopsis Uttaran ANTV Minggu 6 Desember 2020 - Episode 60
Sinopsis Naagin ANTV Minggu 6 Desember 2020 - Episode 6
Ruq harusnya gembira. Maham kemudian pamitan. Sepeninggal Maham ruq berkata kalau hanya dirinya satu-satunya yang bisa mengurus harem dan berhak atas Jalal. Bharmal sedang duduk di tenda, sepertinya dia baru memimpin peperangan. Khangar singh datang dan memberinya salam. Bharmal bertanya tentang situasi perang hari ini.
Bharmal mendapat informasi kalau pasukannya telah berhasil mematahkan serangan dari arah barat. Khangar singh berpedapat kalau peperangan ini akan segera berakhir. Mereka hanya harus mengumumkannya secara resmi. Bharmal berkata kalau ini adalah kabar gembira. namun khangar singh curiga, karena peperangan ini berakhir terlalu cepat, "aku kira akan ada serangan lebih besar. namun hanya ada 100 kompi pasukan dan prajurot rajvanshi. Kuharap ini bukan sebuah perangkap."
Bharmal memikirkan ucapan khangar singh. Seorang pengawal masuk dan memberitahu kalau seorang penyampai pesan datang. Bharmal menyuruh pembawa pesan itu masuk. Pembawa pesan itu berkata kalau dia membawa kabar buruk. Sujamal telah menyerang mewat dengan 5000 parjurit dari Jodhpur. Bharmal sangat marah mendengarnya dan segera berdiri. Semua pangeran dan menteri ikut berdiri. Khangar singh berkata kalau Raja Jodhpur menentang kerajaan Mughal, karena itu mereka membantu Sujamal.
Bharmal dengan marah berteriak, "Sujamal! Pengkhianat itu! Sekarang aku mengerti, serangan ini hanya pengalih perhatian. Untuk mengalihkan perhatian kita dari mewat. supaya mereka dapat melakukan serangan." Khangar singh menimpali, "ini adalah tipuannya dan kita semua tertipu." Bharmal setuju.
Sujamal memakai taktik yang bagus. Selalu tahu kalau mereka akan kembali ke Mewat dan kemudian keadaanya akan berada di bawah kendalinya. Khangar singh berkata kalau mereka harus mengontrol sujamal. Bharmal setuju, "Baginda gak boleh beranggapan bahwa kita bersekongkol dengan Sujamal. Kita harus segera ke Agra dan memberitahunya bahwa Sujamal telah menipu kita juga. Dan kita gak memiliki hubungan denganya." namun khangar singh gak setuju. Dia merasa langkah terbaik adalah menyelamatkan Mewat dulu. Jangan sampai Jalal berpikir mereka gak sanggup menangani Sujamal.
Bharmal setuju dan menyuruh khangar singh menuju Mewat dengan prajuritnya, "sedangkan komandan yang lain akan mengurus serangan dari sini." Khangar singh segera berangkat setelah mendengar perintah Bharmal.
Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar ANTV Senin 7 Desember 2020 - Episode 81
0 komentar:
Post a Comment