Sinopsis Jodha Akbar ANTV Jumat 18 Desember 2020 - Episode 92 |
Sisnettv.com - Sinopsis Jodha Akbar ANTV Jumat 18 Desember 2020 - Episode 92. Sujamal sedang berjalan di pasar, keamanan sangat ketat. Setiap yang mencurigakan akan di periksa. Beberapa prajurit menyuruh Sujamal minggir. Sujamal berpikir, "patrolinya sangat ketat. Aku harus waspada. Aku harus bertemu Jodha. Aku harus memberitahu dia jika abu mali bekerjasama dengan komadan Mughal dan berencana membunuh Raja. Aku harap, Jodha mengunjungi kuil hari ini.
Kuil satu-satunya tempat di mana aku bisa bertemu dengan dia. Jodha satu-satunya orang yang bisa mengenali komandan yang ingin membunuh Raja Jalal." Jalal dan Atgah dengan menyamar datang ke pasar. Jalal berkata, "Atgah Shahab, aku telah di beritahu jika praktik perbudakan masih ada di Agra dan di seluruh kerajaan Mughal. Kenapa praktik perbudakan ini masih ada setelah aku membuat hukum untuk menghapuskan ini? Untuk itu, aku ingin menyelidikinya sendiri."
Atgah menyahut, "yang Yang Mulia, itu bertentangan dengan kemanusiaan dengan menjadikan mereka budak. namun yang mulia, memang perbudakan masih ada di masyarakat. Dan aku tahu kau akan segera mengambil keputusan untuk menghapuskan itu." Saat tiba di pasar, Jalal dan Atgah berhenti untuk menyaksikan praktek penjualan budak. Seorang pedagang budak menjual budak wanita yang memiliki anak.
Si budak wanita di jual dengna harga 20n koin sedangkan budak anak-anak hanya 10 koin. Seorang pria membeli budak wanita itu dengan harga 17 koin. Pedagang memberikannya. Begitu jual beli sah, si budak wanita menarik tangan seorang anak kecil dan berkata pada tuan barunya, "tuan, aku mohon bolehkah aku membawa anakku?"
Si tuan menolak, "aku ingin pelayan yang melayaniku. Jika kau membawa dia, kau akan sibuk mengurusinya." Jalal menatap kejadian itu dengan wajah menahan geram. Si budak wanita memohon, "tidak, tuan. Dia gak akan mengganggu pekerjaanku." Si majikan menjawab, "bukankah kau harus memberi dia makan dan memakaikannya baju?
Pelayan itu hanya melayani tuannya saja." Setelah berkata begitu, si majikan menarik tangan wanita budak yang di belinya dan meninggalkan anaknya. Jalal hendak campur tangan, namun Atgah Shahab mencegahnya, "ini bukanlah saat yang tepat untuk menghentikan praktik ini." Jalal dengan heran berkata, "aku sangat terkejut dengan kenyataanya. Jika perbudakan itu masih ada maka sangat bertentangan dengan hukum."
Atgah menjawab, "tapi, jelas ini gak ada hukumannya. Itulah kenapa orang-orang ini memanfaakannya. Hukuman reformasi gak bisa membantu merubah sistemnya. Kita harus memberikan revolusi pada rakyat." Jalal berkata, "kita harus menghapuskan praktik ini gak perduli apapun yang terjadi. Dan kita harus menentukan hukuman bagi pelanggarnya." Atgah setuju, keduanya kemudian pergi dari pasar.
Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar ANTV Sabtu 19 Desember 2020 - Episode 93
0 komentar:
Post a Comment