Rendy nampak belanja bareng dengan Kiki, Kiki bilang begini rasanya kalau belanja bareng dengan calon suami. Kiki senyum-senyum Kiki mau ambil barang yang bagus untuk Reyna, namun dia tidak sampai.
Kiki meloncat, dia sampai hampir terjatuh. Rendy malah menangkap Kiki. Kiki mengatakan terima kasih Rendy ganteng, Rendy lalu melepaskan Kiki, dia bilang bukan Muhrim.
Elsa kepikiran kalau Aldebaran bongkar semuanya. Dia berpikir pasti Nino akan menceraikan dirinya karena semua yang dia sembunyikan akan terbongkar. Elsa juga takut kalau dirinya masuk penjara, dan dia mengatakan kali ini tidak akan bisa keluar lagi.
Tiba-tiba Nino datang, dia langsung memegang pundak Elsa. Elsa kaget seperti ketakutan, Nino tanya kenapa. Elsa beralasan kalau dia kaget saja, dan Nino mengajak makan bareng dengan papa dan Mama. Namun Elsa beralasan kalau sudah makan, dan lagi capek abis pemotretan.
Setelah telpon Elsa, Aldebaran masuk kamar. Dia dikagetkan Reyna dan Andin main loncat-loncatan di kamar. Reyna mengajak Papanya untuk ikut. Namun Andin bilang kalau papa tidak mau, dia tidak asyik.
Al menyuruh jangan main loncat-loncatan. Tidur saja. Tak lama, Andin hampir terjatuh, untung ditahan Al, mereka berdua nampak salting, apalagi Reyna tersenyum melihatnya. Andin dan Reyna lalu mau tidur, dalam hati Al mengatakan di pesta perayaan Reyna, nanti Andin akan tahu kalau anak kamu Nindy masih hidup, ya itu namanya sekarang Reyna.
Elsa gelisah, sampai gak bisa tidur. Dia bingung harus ngapain. Mama Sarah juga sudah gak mau membantunya. Nino terbangun, dia melihat Elsa belum tidur. Dia lalu tanya ada apa, Nino tahunya Elsa capek, namun malah gak tidur.
Nino bahkan bertanya apa Elsa berbuat ulah lagi. Elsa bilang tidak, namun dia bilang tidak, dia hanya merasa kalau seperti mau sakit. Nino menyuruh Elsa cepat tidur. Elsa dalam hati, dia gak mau kehilangan Nino.
0 komentar:
Post a Comment