Sisnettv.com - Sinopsis Shehrazat ANTV Rabu 25 November 2020 - Episode 24. Di keluarga Burhan, suasana sudah mulai melunak. Burhan memberikan bantuan kepada warga yang telah dirugikan oleh limbah perusahaanya.
Burhan pun mulai memaafkan Ali Kemal. Burhan gak mau menyelas kedua kalinya karena memusuhi anaknya, ia sudah kehilangan Ahmed dan ia gak mau kehilangan Ali Kemal. Dan akhirnya Shehrazat diajak ke salah satu tempat tinggal Onur, itu dilakukan demi keamanan. Asisten kediaman Onur pun diajak untuk bisa mengurus Shehrazat.
BACA JUGA:
Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 25 November 2020 - Episode 50
Sinopsis Hercai NET TV Rabu 25 November 2020 - Episode 10
Sinopsis Samudra Cinta SCTV Rabu 25 November 2020 - Episode 458
Sinopsis Dia Bukan Manusia SCTV Rabu 25 November 2020 - Episode 6
Sinopsis Aku Ingin Dicintai Rabu 25 November 2020 - Episode 10
Sinopsis Putri Untuk Pangeran Rabu 25 November 2020 - Episode 241
Sinopsis Perempuan Pilihan Rabu 25 November 2020 - Episode 54
Sinopsis Dari Jendela SMP Rabu 25 November 2020 - Episode 193
Sinopsis Anak Band Selasa 24 November 2020 - Episode 79
Sinopsis Jodha Akbar ANTV Rabu 25 November 2020 - Episode 69
Ramalan Zodiak Rabu 25 November 2020
Sinopsis Radha Krishna Rabu 25 November 2020 - Episode 45
Sinopsis Chandra Nandini Rabu 25 November 2020 - Episode 54
Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 65 Rabu 25 November 2020
Sinopsis Lava Dan Kusha Rabu 25 November 2020 - Episode 24
Sinopsis Shehrazat ANTV Rabu 25 November 2020 - Episode 24
Sinopsis Uttaran ANTV Rabu 25 November 2020 - Episode 49
Di sisi lain mama Karim dan mama Onur seperti curhat, Feride (mama Onur) bilang kepada mama Karim bahwa putranya ingin menikahi Shehrazat, seorang Janda anak satu. Feride terus berusaha merubah pikiran Onur agar gak menikahi Shehrazat. Sementara itu Savir menemui rekan bisnisnya di Ankara untuk menyelidiki pelaku penembak Shehrazat.
Savir mencurigai orang bernama Karabas, yang kebetulan rekan Savir itu ternyata juga sedang mencari orang yang sama. ketika Onur-Karim-Bennu-Shehrazat sedang berkumpul, saat waktunya minum obat Onur mengambilkan obatnya, Karim pun melihatnya gimana. Saat itu Savir menelpon, Onur dan Karim beranjak mengangkat telpon, Bennu pun langsung meledek Shehrazat, Bennu senang melihat kedekatan Shehrazat dengan Onur, seolah Bennu gak percaya bahwa Onur begitu tertarik dengan Shehrazat.
Saat Onur hendak pamitan beranjak kepada Shehrazat, Onur pun begitu mesra dan perhatian kepada Shehrazat, mereka berdua sempat ngobrol, yah si Onur seperti biasa gombal-gambul dengan segenap rayuannya sementara Shehrazat terlihat malu-malu namun mau. Cie-cie . Saat Shehrazat hendak memejamkan mata, Onur pun memapahnya jalan menuju kamar shehrazat. Sejak kejadian penembakan Shehrazat, semua jadi tegang.
Kantor Binyapi pun keamanannya diperketat, kasus penembakan Shehrazat hanya diketahui orang-orang terkedekat jadi gak semua orang di kantor Binyapi tau. Sementara itu Savir, Karim dan Onur mendapat kabar bahwa Karabas sudah ditangkap karena kasus obat terlarang. Sementara itu Onur memanggil Setin, yakni salah satu orang yang termasuk pernah mengancam Shehrazat. Tapi sayang ada sebuah keputusan Onur yang bikin Shehrazat marah, Onur gak ingin Shehrazat menuntut orang yang menembaknya namun ternyata Shehrazat sebaliknya.
Sementara itu Janet si sekertaris Savir yang pernah memejamkan mata bareng Karim terus sok asyik kepada Karim, namun Karimnya terus saja menghindar. mama Karim dan mama Onur kembali bertemu dan ngobrol lagi, mama Onur curtan tentang asisten kediamantangga Onur yang belakangan gak berada di kediaman Onur.
Rupanya kedua ibu-ibu itu belum tau tentang penembakan Shehrazat, mereka beruda seperti biasa ngrumpiin calon mantu yang dianggap selevel dengan putra-putra kesayangannya. Melek main ke kantor Bennu, namun sepertinya Bennu gak suka dan mereka berdua sempat cekcok walau akhirnya keduanya beranjak nonton bareng. Sementara itu di ruangan Karim, datang Janet yang seperti sebelum-belumnya terus mendekati Karim. Mungkin Janet makin berani karena merasa Karim telah mengajaknya memejamkan mata bersama sebelumnya.
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment