Sinopsis Jodha Akbar ANTV Jumat 13 November 2020 - Episode 57

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Jumat 13 November 2020 - Episode 57

Sisnettv.com - Sinopsis Jodha Akbar ANTV Jumat 13 November 2020 - Episode 57. Hamida mengunjungi Jodha di kamarnya. JOdha berdiri menyambutnya dan menatap Hamid seperti tak percaya. Jodha memberi salam pada hamida dan menyentuh kakinya. Jodha berkata, "Anda seharusnya gak kesini Ami Jaan, karena Jalal telah memerintahkan gak boleh ada yang mengunjungiku, kenapa anda kesini?" Hamida menyuruh Jodha duduk danberkata, "aku ada dalam posisi di mana Jalal gak bisa memarahiku, karena aku ibunya. Karena itulah aku di sini." Jodha berkata bahwa ia gak sedih mendapat tahanan rumah, namun karena tuduhan yang di alamatkan pada keluargaku." 

Hamida berkata bahwa waktu dan tuhan gak dapat melakukan ketidak adilan pada orang yang gak bersalah. jalal sedang marah sekarang, namun setelah beberapa waktu ia akan menyadari kesalahannya. Dan kau dapat melangkah lagi dengan kepala tegak." Hamida menangis dan berkata, "tapi sekarang aku merasa sedih atas ketidak adilan yang di lakukan anakku padamu." Jodha berlutut di depan hamida dan menyeka airmatanya. 

Jodha berkata bahwa ia bangga pada Hamida dan sangat beruntung memiliki ia sebagai ibu mertuanya, karena Hamida telah berdiri di pengadilan untuk membelanya. Hamida berkata, "kau adalah putriku dan harga dirimu sangat penting bagiku. Dan juga karena Jalal telah bertindak gak benar, di pengadilan Mughal, hal seperti itu gak boleh terjadi. Karen aitu aku harus berdiri disana. Jika kau memiliki masalah di sini, beritahu penjaga di luar." Jodha mengatakan ia memiliki satu masalah, "saya setiap hari selalu menyalakan diya didepan patung dewa Kanha namun sekarang gak bisa. Masalah ini membuat saya gelisah." 

Hamida berkata, "diya akan di nyalakan di depan Kanha, aku yang akan melakukannya." Jodha bersyukur mendengarnya. Keduanya lalu saling berpelukan. Di kamarnya, para pangeran amer protes antar sesama, karena merasa gak mendapatkan keadilan di sini. Adham memgatakan bahwa ini sebuah konspirasi yang sangat besar. Maham berkata bukan konspirasi namun dosa besar karena telah membunuh anak raja yang belum lahir. 

Adham mengatakan ingin membunuh orang-orang amer itu. Maham mengatakan bahwa ia juga ingin pelakunya di bunuh, namun mungkin pelakunya bukan keluarga amer. Bhagwandas berkata bahwa ini tipu muslihat Jalal. namun Maan gingh gak setuju. Das berkata jadi apa yang dilakukan pada kita benar? Maan singh bilang,  "tidak, namun jugan bukannya gak betul, karena siapapun yang ada pada posisi jalal akan melakukan hal yang sama karena semua bukti mengarah pada kita, tetapi sebaliknya, ia malam memberi kita waktu untuk menantang perintah raja." Das betanya, apakah kau curiga pada seseorang?" Maan mengatakan keraguan bisa pada banyak orang. Seperti adham ia beberapa kali  bertengkar dengan raja di pengadilan. 

Dasn menyebut nama sharifudin. Di tempat lain maham juga menunjuk nama sharif karena dathura berasal dari negerinya, dan juga karena ia gak suka Jalal bersikap lunak pada amer. Di tempat lain Maan berkata bahwa Sharif gak suka saat di minta untuk mengembalikan harta rampasan perang kembali ke Amer. Maan juga menyebut nama Maham. Di sana Adham berkata, siapa yang meragukan dirimu bu?Di sini Maan menyebut nama maham karena sejak insiden di amer dimana Jodha membakar gaun yang diberikan oleh Maham, keduanya gak bersikap baik antara satu sama lain.  

Disana maham berkata bisa menghentikan tangan pelaku namun gak bisa menghentikan lidah orang yang meragukanmu. Jalal dalam keadaan marah, dan 10hari ini akan banyak nama yang muncul didepannya sebagai pelaku. Dan jika Jalal menyimpulkan salah satu dari nama itu bersalah maka ia pasti akan membunuhnya, ia dan adham bisa jadi salah satu dari mereka. Pelayan membawa makanan untuk para pengeran dari amer, makanan sederhana untuk tahanan, namun Das mentakan tak seorangpun boleh memakannya. 

Seorang pangeran bertanya kena? Das mengatakan seseorang yang bisa membuat istri raja minum dathura dan merencanakan keguguran, dapat juga mencampur makanan itu dengan racun. Adhan dan maham juga berdiskusi bagaimana Jodha akan keluar dari masalah ini kalau bukan ia pelakunya, dan bagaimana Jalal akan mentehui pelakunya dan memberi hukuman. Moti berdoa di depan krisna ketika pengawal mengumumkan kedatangan Hamida bano. 

Hamida melepas sandalnya dan bersimpuh di depan dewa krisna. iaingat bagaimana ia dulu melihat puja di lakukan saat kelahiran Jalal. Ia meminta Reva dan moti untuk membawakan alat sembahyang Jodha karena ia akan berdoa. ia menjelaskan pada moti bahwa ia tahu caranya karena pernah melihatnya di Umarkot.

Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar ANTV Sabtu 14 November 2020 - Episode 58