Sinopsis Chandra Nandini Selasa 1 Desember 2020 - Episode 60 |
Sisnettv.com - Sinopsis Chandra Nandini Selasa 1 Desember 2020 - Episode 60. Chandra gak melihat siapapun namun gemerincing gelang kaki tadi kembali terdengar dan Chandra pun melihat gelang kaki yang terjatuh dan tertiup angin.
Chandra memungutnya dan memikirkan sesuatu. Sementara Nandini menatap cermin dan menghapus airmata yang tanpa disadari jatuh di pipinya. Nandini pun bergumam mengapa dirinya bisa merasakan kesakitan yang di derita Chandra dan mengapa semua sentuhannya terasa gak asing baginya lalu Nandini mendengar suara Chandra berteriak memanggil pelayan.
Baca Juga:
Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 1 Desember 2020 - Episode 56
Sinopsis Hercai NET TV Selasa 1 Desember 2020 - Episode 16
Sinopsis Samudra Cinta SCTV Selasa 1 Desember 2020 - Episode 464
Sinopsis Naagin ANTV Selasa 1 Desember 2020 - Episode 1
Sinopsis Dia Bukan Manusia Selasa 1 Desember 2020 - Episode 16
Sinopsis Putri Untuk Pangeran Selasa 1 Desember 2020 - Episode 245
Sinopsis Anak Band Senin 30 November 2020 - Episode 85
Sinopsis Perempuan Pilihan Selasa 1 Desember 2020 - Episode 58
Sinopsis Dari Jendela SMP Selasa 1 Desember 2020 - Episode 202
Ramalan Zodiak Selasa 1 Desember 2020
Sinopsis Radha Krishna Selasa 1 Desember 2020 - Episode 51
Sinopsis Jodha Akbar ANTV Selasa 1 Desember 2020 - Episode 75
Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 71 Selasa 1 Desember 2020
Sinopsis Uttaran ANTV Selasa 1 Desember 2020 - Episode 55
Sinopsis Lava Dan Kusha Selasa 1 Desember 2020 - Episode 30
Sinopsis Shehrazat ANTV Selasa 1 Desember 2020 - Episode 30
Nandini dengan segera menutup jendela kamarnya dan bergumam kalau semua ini gak benar karena dirinya sudah menikah dan gak boleh memikirkan lelaki lain namun saat dirinya menjauh jendelanya kembali terbuka dan Nandini melihat dengan jelas bulan di atas sana.
Pelayan menemui Chandra namun Chandra bingung dan hanya menatap gelang kaki yang ditemukannya kemudian menyuruh pelayannya pergi. Justin keluar menemui Charumitra dan Chitralekha lalu Charumitra bertanya mengapa Bindusara terlihat marah. Justin menjawab karena ayahnya dan melarang Charumitra berbicara dengan Bindusara.
Charumitra bersikeras inin berbicara dengan Bindusara namun Chitralekha melarang karena Bindusara sedang dalam emosi. Justin kemudian kembali ke dalam kamar dan Bhadraketu yang keluar dan berbicara pada Chitralekha untuk membiarkan Charumitra masuk karena ia harus mempunyai ide untuk meredakan kemarahan Bindusara.
Charumitra masuk ke dalam dan Bhadraketu berbicara dengan Chitralekha mengenai Chandra.Justin menghampiri Charumitra yang masuk ke dalam dan berbicara dengannya. Charumitra kemudian menghampiri Bindusara dan Bindusara dengan emosi berkata kalau dirinya gak mau berbicara dengan siapapun.
Charumitra memegang bahu Bindusara dan memintanya tenang namun Bindusara membentaknya. Dharma yang hendak membawa minuman ke dalam terkejut dan memperhatikan mereka dari luar kamar. Bindusara terus membentak Charumitra dan berkata kalau dirinya gak butuh berbicara dengan siapapun dan gak akan menikah dengan siapapun.
Bindusara pun mengusir Charumitra keluar. Charumitra pun berkata kalau ia sangat egois. Dharma berpikir betapa kasarnya Bindusara dan gak bisa di percaya kalau ia putra Raja Chandra. Kartikay keluar dan bertanya pada Dharma apa yang sedang dilakukannya. Dharma menjawab kalau dirinya mengantarkan gelas lalu meletakkan nampan minumannya di luar dan beranjak pergi. Kartikay mengejarnya dan mengobrol dengannya.
Kartikay bertanya mengapa ia terlihat emosi. Dharma menjawab kalau dirinya gak suka melihat sikap Bindusara pada Charumitra. Dharma membandingkan sikap Chandra dan Bindusara. Kartikay pun bertanya pada Dharma apakah ia ingin mendapat suami seperti Raja.
Dharma pun mengiyakan. Kartikay lalu bertanya mengapa ia meninggalkan Champa. Dharma menceritakan semuanya dan Kartikay kagum karena Dharma selalu memikirkan kebahagiaan orang lain. Kartikay menambahkan bahwa orang yang menikahinya nanti pasti sangat beruntung.
Baca Selanjutnya Sinopsis Chandra Nandini Rabu 2 Desember 2020 - Episode 61
0 komentar:
Post a Comment