Sinopsis Putri Untuk Pangeran Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 182-183 |
Sisnettv.com - Sinopsis Putri Untuk Pangeran Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 182-183. Bu Nawang dalam hati minta maaf ke Putri, cinta dirinya dan Pangeran tidak ada yang salah. Namun Bu Nawang gak mau Putri terus ditindas dan dihina oleh Pak Alex. Putri menangis, dia sedih karena dilarang berhubungan dengan Pangeran.
Rizki pulang, bu Lidya tanya gimana kuliahnya di London. Bu Lidya nampak mendukung Rizki, dia bilang siap menemani Rizki. Bu Lidya lalu masuk kamar untuk packing.
Baca Juga:
Sinopsis Anak Band Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 4-5
Bawang Putih Berkulit Merah Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 172
Sinopsis Inayah ANTV Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 176
Sinopsis Anak Band Senin 5 Oktober 2020 - Episode 1-2
Sinopsis Perempuan Pilihan Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 23
Sinopsis Dari Jendela SMP Selasa 6 Oktober 2020
Sinopsis Cinta Tapi Benci Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 16
Sinopsis Chandragupta Maurya Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 21
Sinopsis Jodha Akbar ANTV Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 19.
Ramalan Zodiak Selasa 6 Oktober 2020
Sinopsis Chandra Nandini Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 4
Sinopsis Ishq Mein Marjawan Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 13
Di dalam kamar dia mengatakan harus secepatnya pergi dari Indonesia. Sebelum Bu Nawang dan Pak Alex tahu semua yang dia lakukan. tiba-tiba dia menerima telepon. Dia tanya gimana proses keberangkatannya ke London.
Bu Lidya kaget, mendapat kabar kalau Visa dia ditolak. Bu Lidya marah, karena sebelumnya orang suruhannya sudah menjamin akan lancar. Bu Lidya lalu menyuruh untuk mencarikan negara lain, pokoknya dia ingin segera keluar dari Indonesia.
Di sisi lain, Rizki mendengar apa yang dikatakan mamanya. Dia merasa kalau ada yang aneh dengan mamanya. Di tempat lain, Bu Nawang menerima chat dari Citra, Citra minta maaf dan dia gak mau kalau harus jauhan dengan Putri. Citra sudah menganggap seperti saudaranya sendiri.
Baca selanjutnya Sinopsis Putri Untuk Pangeran Rabu 7 Oktober 2020 - Episode 184-185
0 komentar:
Post a Comment