Bu Linda nampak khawatir sama Indro belum pulang. Dia tanya Wulan, namun Wulan gak tahu. Bu Linda mau telpon, namun Indro sudah pulang. Bu Linda tanya Indro darimana, Indro bilang dari membagikan brosur dan sudah makan karena ditraktir Ria.
BACA JUGA:
Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 1 November 2020 - Episode 26
Bawang Putih Berkulit Merah Minggu 1 November 2020 - Episode 199
Sinopsis Samudra Cinta SCTV Minggu 1 November 2020 - Episode 433-434
Sinopsis Hati Yang Terluka Minggu 1 November 2020 - Episode 21
Sinopsis Anak Band Minggu 1 November 2020 - Episode 54-55
Sinopsis Istri Tercinta Minggu 1 November 2020 - Episode 3
Sinopsis Shehrazat ANTV Senin 2 November 2020 - Episode 1
Sinopsis Inayah ANTV Senin 2 November 2020 - Episode 196
Sinopsis Putri Untuk Pangeran Senin 2 November 2020 - Episode 224
Sinopsis Perempuan Pilihan Senin 2 November 2020 - Episode 37
Sinopsis Chandra Nandini Minggu 1 November 2020 - Episode 30
Sinopsis Radha Krishna Minggu 1 November 2020 - Episode 21
Sinopsis Jodha Akbar ANTV Minggu 1 November 2020 - Episode 45
Ramalan Zodiak Minggu 1 November 2020
Sinopsis Chandragupta Maurya Minggu 1 November 2020 - Episode 47
Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 40 Minggu 1 November 2020
Sinopsis Uttaran ANTV Minggu 1 November 2020 - Episode 25
Indro di kamar merasa capek, dia gak menyangka kerja membagikan brosur bisa secapek ini. Indro bahkan merasa mau menyerah, namun dia kasian sama Wulan dan Bu Linda kalau menyerah tidak bekerja, baru kerja 1 hari juga. Wulan heran kenapa, kenapa Indro langsung tidur.
Joko minta maaf ke Roni, masalah Santi, yang dirinya tidak jujur. Namun Roni bilang santai saja. Joko ketemu Wulan, dia minta maaf. Namun Wulan nampak menghindari Joko. Joko berpikir Wulan masih marah ke dirinya.
Wulan dan Joko nampak bertukar hadiah, setelah dibuka, Wulan mendapat kaos berinisial J. Wulan mengatakan ini maksudnya Joko. Dan Joko membuka hadiahnya, kaos berinisial W, Joko mengatakan maksudnya Wulan. Joko dan Wulan ketawa bareng dan mereka memakai kaosnya.
Bu Ira dan Pak Irfan mengajak Lili dan Santi untuk bicara serius. Bu Ira lalu mengatakan lalu kalau dirinya dan Pak Irfan sudah memutuskan akan menikah. Lili dan Santi kompak mengatakan tidak setuju.
Wulan mengajak Joko untuk ke makam pak Lukman. Sesampainya di makam pak Lukman, Wulan mengatakan kalau dirinya kangen papa, Wulan nampak sedih. Wulan bahkan sampai menangis di makam papanya itu.
Di tempat lain, Pak Lukman terbangun, dia merasa ada yang memanggilnya papanya. Pak Lukman merasa kalau anaknya sedih, namun pak Lukman gak bisa mengingat nama anaknya dan dimana anak dan istrinya.
0 komentar:
Post a Comment