Sinopsis Samudra Cinta SCTV Selasa 22 September 2020 - Episode 378. |
Sisnettv.com - Sinopsis Samudra Cinta SCTV Selasa 22 September 2020 - Episode 378. Doni nampak membawa Vina lari. Doni mengajak Vina keluar rumah. Namun bu Novi malah mengejar. Dia Pegangi tangan Vina. Bu Novi memohon Vina untuk jangan pergi, dia mengatakan jangan tinggalin mama. Nurut sama mama. Vina gak boleh sama preman kampung itu!
Cinta di kamar, sedang menyusui bayi Mentari palsu. Cinta menatap bayi dan merasa aneh, "Anakku sekarang sudah ada di pelukanku. Namun kenapa... Dia masih terasa jauh?. Di rumah Panji, bintang juga menangis-nangis lagi. Panji bilang biar ia ajak Bintang jalan-jalan sebentar. Biar dia kena udara segar.
Panji menyuruh babysitter siapkan strollernya. Babysitter bilang oke. Ariel dan Intan di franchise. Intan membujuk lagi ke Ariel dengan mengatakan supaya balikan semua harta ke Feri. Ia bilang harta kalau gak berkah justru bisa jadi sakit penyakit.
Ariel meminta Intan jangan ngomong sembarangan. Di tempat lain, Samudra dan Cinta jalan-jalan bawa Mentari palsu.Di bagian bawah jalanan yang menurun, dekat perempatan. Samudra melihat ada toko dekat situ yang jual barang bayi yang mereka belum ada.. Di sisi lain jalanan, di bagian atas jalanan yang menurun, Panji muncul dorong stroller Bintang.
Panji mengajak ngobrol bayi. Namun ternyata bayi terus menangis. Panji bingung Bintang kenapa? Malah Cinta yang lagi sama Mentari melihat stroller Bintang yang meluncur kencang ke bawah. Cinta nampak kaget. Panji lari-lari tiba di sana mendekati Cinta.
Panji menyapa,"Cinta! sukurlah!! makasih ya kamu udah selamatkan anak saya!" Lalu Samudra muncul kembali habis beli botol, bawa belanjaan. Ia kaget melihat Mentari nangis-menangis dan ditinggal sendirian di-stroller. Samudra heran. Cinta ke mana. Cinta terus timang Bintang dengan sayang banget, seperti terhipnotis dengan tatapan Bintang. Seperti gak mau pisah. Sementara Panji menatap Cinta terpesona.
Baca selanjutnya Sinopsis Samudra Cinta SCTV Rabu 23 September 2020 - Episode 379
0 komentar:
Post a Comment