Sinopsis Saloni ANTV Selasa 22 September 2020 - Episode 44

Sisnettv.com - Sinopsis Saloni ANTV Selasa 22 September 2020 - Episode 44. Aditi masih terus mempermalukan Saloni, namun tak mengatakan apapun padanya. Kemudian, Kukki bertemu dengan Saloni dan berpura-pura peduli padanya.. Saat berbicara dengan Kukki, Saloni meyakinkannya bahwa ia datang untuk mengklaim bagiannya di properti Nahar.

Kukki terkesan dan memutuskan untuk memanfaatkannya dengan baik, sedikit menyadari bahwa Saloni memasang jebakan untuk mengeksposnya. Kukki bertemu Narpat dan Ambica dan memberitahu mereka bahwa mereka seharusnya tak mengizinkan Saloni kembali, kecuali dia, semua orang di tempat Brijesh membencinya. Narpat dan Ambica kaget karena tak tahu Saloni sudah kembali ke rumah mertuanya. 

Ambica segera menelepon Saloni, yang meyakinkannya bahwa ia baik-baik saja. Saloni kemudian bertemu Nahar dan berjanji kepadanya bahwa ia akan membuktikan ia tak bersalah. Nahar terkejut ketika mengetahui bahwa Saloni telah kembali ke rumah. Kemudian, Saloni bertemu Kukki dan memintanya untuk memberinya sejumlah uang dan snap Chandni. 

Saloni memberi tahu Kukki bahwa ia ingin mempublikasikan foto Chandni di koran karena ia yakin Chandni masih hidup. Kukki curiga dan memberi tahu Saloni bahwa ia harus meminta izin Brijesh terlebih dahulu. 

Kukki kemudian bertemu Brijesh dan secara halus menghasutnya untuk melawan Saloni. Dia memberi tahu Brijesh bahwa Saloni menuntut bagiannya di properti mereka. Brijesh sangat marah, sementara Saloni terkejut karena ia tak sengaja mendengar percakapan mereka. 

Dalam keadaan marah, Brijesh melempar segepok uang ke wajah Saloni dan memintanya untuk mengambil bagiannya, yang membuatnya kesal. Saloni marah dan menghadapkan Brijesh. ia menjelaskan bahwa ia hanya menginginkan uang untuk menerbitkan foto Chandni di koran. 

Brijesh terkejut ketika Saloni menganggapnya bertanggung jawab atas kesulitan Nahar. Dia memberi tahu Brijesh bahwa jika ia memberi tahu tentang Chandni kepada Nahar sebelumnya, ia tak akan pernah menikahinya. Brijesh pergi dan belakangan merasa Saloni benar. Saloni merasa sangat sulit untuk mundur karena sesekali Aditi mempermalukannya. (ANTV)