Sinopsis Jodha Akbar ANTV Rabu 23 September 2020 - Episode 6

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Rabu 23 September 2020 - Episode 6

Sisnettv.com -  Sinopsis Jodha Akbar ANTV Rabu 23 September 2020 - Episode 6. Di Amer, raja Bharmal sangat senang menerima suarat lamaran dari Suryabhan Singh. Suryabhan ingin menikahi Jodha. Bharmal dan menawati sedang duduk di balkon saat Jodha datang. 

Jodha berkata kalau ia menerima pesan mereka dan bertanya kenapa mereka memaanggilnya? Menawti berkata kalau hari ini dirinya dan bharmal sangat bahagia. Jodha berkata kalau dirinya sangat senang mendengar orang tuanya bahagia, dan menanyakan alasannya. Menawati menjawab, kalau alasannya adalah Jodha, "ayahmu telah menemukan jodoh untukmu. ia persis seperti yang kau inginkan. ia akan menyayangimu lebih dari rasa sayang kami.  ia pejuang pemberani. Semua orang di rajputana menghormatinya." 

Baca Juga:

Sinopsis Mahabharata ANTV Rabu 23 September 2020 - Episode 1

Bawang Putih Berkulit Merah Rabu 23 September 2020 - Episode 160

Sinopsis Belenggu Dua Hati Rabu 23 September 2020 - Episode 48

Sinopsis Inayah ANTV Rabu 23 September 2020 - Episode 163

Sinopsis Istri Kedua SCTV Rabu 23 September 2020 - Episode 109

Sinopsis Dari Jendela SMP Rabu 23 September 2020

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Rabu 23 September 2020 - Episode 156-157

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Rabu 23 September 2020 - Episode 379

Sinopsis Cinta Tapi Benci Rabu 23 September 2020 - Episode 3

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Rabu 23 September 2020 - Episode 6

Sinopsis Saloni ANTV Rabu 23 September 2020 - Episode 45

Ramalan Zodiak Rabu 23 September 2020

Sinopsis Chandragupta Maurya Rabu 23 September 2020 - Episode 8.

Sinopsis Chandrakanta Episode 51 - Rabu 23 September 2020

Bharmal menimpali, "dia akan melawan mughal dan tak pernah alami kekalahan." Menawati berkata kalau yang terpenting adalah, ayahnya baru berpikir untuk mmenjodohkan Jodha dengannya Namun ia sendiri sudah mengirim surat lamaran yang tak bisa di tolak oleh mereka.

 Jodha menanyakan nama pria yang akan di nikahinya. Bharmal menjawab, "dia adalah putra raja Chandarban Singh, Suryabhan Singh." Jodha terperanjat. ia teringat percakapannya dengan sukanya dan Shivani di baazar kalau Sukanya sangat menyukai raja Suryabhan Singh. Dengan gelisah dan merasa bersalah, Jodha membalikan badannya. ia melihat Sukanya berdiri di bawah menatapnya dengan sedih. Jodha mengejar Suknaya yang berlari sambil menangis sedih. Jodha berteriak menyuruh Sukanya berhenti dan mendegarkan nya dulu. 

Namun Sukanya terus berlari masuk kekamarnya. ia berhenti di depan cermin, melepas perhiasannya dan membuka rambutnya.  Lalu ia berlari ketempat tidur dan meminta pelayan menyisir rambutnya. Sukanya berbaring miring sambil menangis. Jodha muncul di pintu. ia melihat pelayan menyisir rambut Sukanya. 

Jodha dengan diam-diam menggantikan tugas pelayan itu dan memberi isyarat agar semua pelayan pergi. Jodha kemudian menyisir dan meminyaki rambut Sukanya. Jodha dengan rasa bersalah membelai kepala Sukanya dan berkata, "Sukanya, jangan kuatir. Aku akan bertanggung jawab. AKu akan menyakinkan ibu." Sukanya menoleh manatap Jodha lalu tertawa terbahak-bahak. 

Jodha menatapnya dengan heran dan bertanya, "kau aneh. Aku khawatir padamu, dan kau malah tertawa." Suknaya segera bangkit dari tidurnya dan dengan geram berkata, "apalagi yang ingin kau ambil dariku?" Jodha bertanya, "apa maksudmu?" Sukanya dengan emosi berkata, "kau telah mengambil haknya lalu coba tunjukan kasih sayang padaku. Kau juga mengambil hakku untuk mempunyai pelayan." Sukanya turun dari tempat tidur, berlari kemeja riasnya dan mengambil sebuah kota kecil. 

Menawati masuk ke kamar Sukanya dengan heran. Sukanya membawa kotak itu kedepan Jodha dan menunjukan isisnya, "kau ingat ini?" Jodha terlihat senang, "ini adalah milik mu..." Sukanya memotong dengan cepat, "ini bukan milikku!" Jodha berkata, "punyaku atau punyamu apa bedanya?" Sukanya menyahut cepat, "ada bedanya. Karena kau mengambil gelang yang kupilih untuk diriku snediri." Jodha menjawab, "tapi aku tak memakainya." 

Sukanya membalas, "kalau kau memakainya maka aku sepadan dengan pelayan. Karena aku adalah adikmu aku tak butuh rasa kasihanmu." Jodha berkata, "ada perbedaan antara kasih sayang dan kasihan. Kau merasa kasihan pada orang lain Namun kau sayang pada orang terdekatmu." Jodha memegang lengan Sukanya, Namun sukanya menepisnya. 

baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar ANTV Kamis 24 September 2020 - Episode 7