Home » , , » Sinopsis Sayap Ibunda Kamis 5 Maret 2020 - Episode 5

Sinopsis Sayap Ibunda Kamis 5 Maret 2020 - Episode 5

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Sayap Ibunda Kamis 5 Maret 2020 - Episode 5.
Sisnettv.comSinopsis Sayap Ibunda Kamis 5 Maret 2020 - Episode 5. Winda melihat Tia sedang membawa pengantin. Lalu dia kepikiran mau menikah namun waktu menikahnya sudah mepet tapi kebayanya tidak cocok. Winda kemudian izin minta lihat kebayanya. 

Setelah melihat kebayanya, nampak Winda suka, dia bilang kalau kebaya buatan Tia bagus dan jahitannya rapi. Winda kemudian menyuruh Tia untuk membuatkan kebaya. Tia bilang kebaya apa, lalu Winda bilang kebaya pengantin. 

Tia menolak dengan halus, dia bilang kalau belum pernah membuat kebaya pengantin, dia takut hasilnya mengecewakan. Namun Winda mencoba menyakinkan Tia, dia yakin Tia bisa karena sudah melihat hasilnya. 

Tia akhirnya menerima tawaran dari  Winda, Winda kemudian memberikan  uang DP ke Tia, nampak Tia sangat senang menerimanya. Dia juga bilang akan berusaha dan tidak mengecewakan Winda. 

Winda ke kantor dia melihat ada Bima dan Rangga. Dia melihat mereka berdua senyum-senyum. Winda kemudian bilang kalau sudah mendapatkan penjahit untuk kebayanya. Dia bilang kalau penjahitnya mama dari teman sekolah Alvin.

Rangga kemudian bilang kalau dia sekarang sudah gak direpotkan lagi.  Winda nyaut kalau baru pertama saja repotin kakaknya. Winda kemudian ajak Bima untuk membeli   bahan untuk kebaya. 

Bima mau, saat mereka mau berangkat, ternyata ada telepon di hp Bima. Klien ajak ketemu, Bima lalu bilang ke Rangga ada klien. Rangga menyuruh Bima untuk menemuinya karena klien itu sangat penting.

Bima minta maaf ke Winda tidak bisa menemaninya untuk beli bahan kebaya. Winda ngertiin, dia menyuruh kalau sudah selesai langsung nyusul ke tempatnya. Winda lalu mengantar Bima untuk pergi ketemu klien, di sisi lain Ada Hendra yang mau ketemu dengan Rangga. Namun Hendra tidak melihat Bima, kalau dia melihat Bima pasti kaget karena Bagas masih hidup.

Tia sampai di butik, dia menunggu Winda, tak lama Winda datang. Winda kemudian mengajak Tia untuk memilih bahan untuk kebayanya. Winda mau ke toilet, dia menyuruh Tia untuk membawa tas, dan kalau ada telepon suruh angkat. Di jalan, nampak Bima mau menelepon, dia mau telepon Winda. Tia dengar hp Winda bunyi, dia angkat, kemudian dia kaget, suara yang ada ditelepon suara Bagas. Tia terdiam. 

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment