Sinopsis Istri Kedua SCTV Sabtu 14 Maret 2020 - Episode 8 |
Sisnettv.com - Sinopsis Istri Kedua SCTV Sabtu 14 Maret 2020 - Episode 8. Angga sampai di lobi rumah sakit dan Dewi sudah menunggu. Angga mencari di mana Arumi berada. Dewi bilang sudah balik duluan, katanya ada presentasi. Angga kesal, "emang Angga enggak bisa nunggu sebentar?" Ilham sedang menunggu cucunya pulang sekolah. Luna ternyata juga datang. Luna bilang llham sebenarnya tak perlu jemput Jojo dan Nasya, Luna memang berencana mau ke RS menengok Shakila.
Angga dan Dewi antre di depan ruangan dokter Syaiful. Di tempat antrean, ternyata banyak pasangan lain yang sedang mengantre. Dewi berbincang kecil dengan salah satu ibu hamil yang telah mengikuti program tersebut. Shakila lagi dipindahan ke ruang rawatnya. Ketika suster keluar, Arsa pakai kesempatan itu buat tanya ke Shakila, kenapa Shakila sembunyikan paspornya? Shakila jangan bohong lagi. Arsa minta Shakila jujur.
Angga ajak Dewi mampir lihat Shakila. Namun ternyata Angga dapat telepon dari kantor. Angga jadi tak bisa menengok. Dewi bilang biar ia saja yang mampir. Angga kerja keras demi calon bayi mereka nanti. Luna dan Shakila berduaan. Luna dengan halus tanya kenapa Shakila tak pergi kemarin? Mbak enggak apa-apa? Pertahanan Shakila runtuh dan ia memandang Luna dengan air mata. Shakila bilang ia tahu Arsa selingkuh.
Arumi duduk di kafe sambil bete. Bisa-bisanya presentasinya tidak tembus tadi. Llau ada suara Angga, "Lo kebanyakan mikirin gue sih?" Arumi kaget. Angga baru beres meeting dengan temannya. Arumi marah-marah, "lo ini ada di mana-mana." Luna menangis sambil jalan. Tak sengaja Luna dengar dokter lagi instruksi ke suster untuk siapkan jadwal kemoterapi buat Shakila. Kondisinya kritis dan harus segera ada pertolongan.
Arsa dan Luna ketemu di kafe dekat RS. Luna bilang ke Arsa kalau ia sudah tahu kenapa Shakila enggak jadi pergi kemarin. Shakila tahu ia selingkuh. Arsa kaget tapi tak heran. Arsa sudah punya feeling.
Baca Selanjutnya Sinopsis Istri Kedua SCTV Rabu 18 Maret 2020 - Episode 12
0 komentar:
Post a Comment