Sinopsis Cinta Yang Abadi Selasa 3 Maret 2020 - Episode 9

Sisnettv.com - Sinopsis Cinta Yang Abadi Selasa 3 Maret 2020 - Episode 9. Soraya nampak di sebuah ruangan, dia mencari jalan keluar. Rara memanggil-manggil mamanya. Karena gak ada, kemudian Rara telepon dokter Irfan. Rara tanya dokter Irfan apa ada mama. Namu dokter Irfan tanya ada apa. 

Rara kemudian cerita kalau dia dan mama main petak umpet, tapi habis itu gak ada. Rara khawatir mamanya kenapa-kenapa, karena kalau mau berangkat kerja pasti bilang dan cium Rara.

Dokter Irfan kemudian telepon mamanya. Mamanya bilang Soraya belum datang, apalagi pesanan banyak, mamanya kesal, dia akan kasih peringatan terakhir dan kalau masih tidak berubah, terpaksa akan pecat Soraya. Dokter Irfan bilang jangan begitu, dia akan kasih kabar lagi.

Soraya minta tolong, namun gak ada yang dengar, Soraya terkunci di gudang. Soraya menangis mencari mamanya. Pak Marwan mencoba menenangkan Rara. Dia bilang kalau mamanya ada keperluan, namun Rara percaya ada yang aneh, karena mamanya tidak biasa begini.

Aryo datang, dia melihat anaknya menangis. Dia tanya kenapa, Rara bilang kalau Mama hilang tidak bilang. Aryo bilang kalau mamanya pasti pergi ke kantor. Namun Rara percaya mamanya tidak berangkat kerja, dia khawatir mamanya ada apa-apa. 

Dokter Irfan datang, Aryo nampak kesal melihat ada dokter Irfan. Oma Lita datang, dia bilang kalau dompet Soraya ada di dalam. Pasti dia tidak mungkin tinggalkan dompetnya. 

Aryo bilang ke dokter Irfan kalau dia pasti sibuk, banyak pasien. Dokter Irfan tahu, kalau Aryo gak suka dirinya disini, lalu dia mau pergi. Aryo mengajak Rara untuk mencari mamanya. Rara kemudian ditanya dia main petak umpet dimana. Rara melihat dokter Irfan belum pulang, lalu dia menyuruh Dokter Irfan bantu mencarinya. Apalagi saat ditanya Dina kemana, Rara bilang Dina belanja, Dokter Irfan curiga, Dina pergi belanja saat Soraya hilang.

Baca selanjutnya Sinopsis Cinta Yang Abadi Rabu 4 Maret 2020 - Episode 10