Sinopsis Cinta Yang Abadi Minggu 1 Maret 2020 - Episode 7

Sisnettv.com - Sinopsis Cinta Yang Abadi Minggu 1 Maret 2020 - Episode 7. Pak Marwan sedang dirawat, Dokter Irfan menyuruh pak Marwan untuk istirahat dulu. Pak Marwan sadar dengan yang dikatakan dokter Irfan, dia berpikir apa Aryo bisa berubah. Aryo di jalan teringat dengan ucapan Rara, dia menghina Dina Rara sebagai penjahat. 

Aryo mau tampar Rara, namun dihalangi oleh Soraya, dia melindungi anaknya. Aryo tersadar, dia malah menyalahkan semua ini gara-gara dokter Irfan. 

Dina pilang ke rumah, namun dia bete karena rumah besarnya namun gak ada satpam sehingga dia buka gerbang sendiri. Tiba-tiba ada ibu-ibu kompleks yang bilang kalau Dina adalah perempuan perusak rumah tangga orang. 

Dina kesal dikatain begitu, dia menyuruh untuk ibu-ibu itu untuk diam. Karena bukan urusan mereka, Dina mau masuk ke rumah, namun dia malah menabrak gerbang, ibu-ibu kompleks malah ketawain Dina. 

Dina buka pintu mobilnya, kemudian tasnya jatuh, dan cairan dari tantenya jatuh. Dia kemudian teringat untuk tiap hari memberikan ke air minum Aryo. 

Aryo di rumah sakit, kepalanya sakit. Dia heran kenapa kepalanya sakit. Aryo masuk ke dalam, dia ketemu dengan mamanya, Aryo nampak baik, berbeda dengan biasanya. Bahkan dia minta maaf ke dokter Irfan. Dokter irfan juga heran kenapa Aryo berubah, padahal sebelumnya teriak-teriak. 

Pak Marwan mau pulang, Aryo tanya kabarnya papanya, namun pak Marwan nampak kesal. Apalagi saat mau dianterin Pak Marwan gak mau, dia mau malah mau naik angkot. Mama Lita menyuruh suaminya itu untuk mau, karena kasihan Aryo sudah jauh-jauh datang.

Dokter Irfan mengajak Soraya untuk ngobrol, di sisi lain, Aryo melihatnya, dia sadar kalau selama ini sudah kasar dengan Soraya. Aryo benar-benar berubah jika tidak minuman dari Dina. Dokter Irfan bilang ke Soraya kalau diterima kerja lagi di tempat mamanya. Mamanya Dokter Irfan juga minta maaf atas kejadian sebelumnya. 

Baca selanjutnya Sinopsis Cinta Yang Abadi Senin 2 Maret 2020 - Episode 8