Home » , , » Sinopsis Cinta Yang Abadi Jumat 6 Maret 2020 - Episode 12

Sinopsis Cinta Yang Abadi Jumat 6 Maret 2020 - Episode 12

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Cinta Yang Abadi Jumat 6 Maret 2020 - Episode 12
Sinopsis Cinta Yang Abadi Jumat 6 Maret 2020 - Episode 12
Sisnettv.comSinopsis Cinta Yang Abadi Jumat 6 Maret 2020 - Episode 12. Dina yang pura-pura sakit perutnya, dia menyuruh Aryo untuk mengambilkan air. Setelah Aryo pergi Dina bilang, dia akan membuat Soraya berlutut dikakinya karena sudah nempokin kue ke mukanya. Di luar nampak Pak Marwan sedang bertanya ke dokter yang memeriksa Dina.

Pak Marwan tanya dimana tempat prakteknya dan minta kartu nama, namun dokter itu bilang gak ada, karena cepat-cepat. Pak Marwan minta itu karena dia kalau ada apa-apa bisa menghubungi langsung. Dokter bilang kalau dia mau pesan taksi online dulu.

Pak Marwan curiga, biasanya dokter bawa mobil, namun dia beralasan kalau mobilnya masuk bengkel. Kemudian dia bilang mau cek taksi onlinenya yang belum datang. Ini hanya alasan saja, sebetulnya dia chat Yanti, dia bilang kalau mertua Dina tanya terus, kemungkinan curiga.

Yant menerima chat dari orang suruhannya. Dia kesal kenapa mertua Dina tanya-tanya. Yanti kemudian bilang kesal dengan mertua Edwin. Edwin bilang kenapa, Yanti cerita, Edwin kemudian kenapa Dina berbohong segala, dia bilang kalau sudah 6 bulan lebih bisa-bisa ketahuan. 

Yanti kemudian bilang kalau Dina ketahuan bisa bahaya, dia bisa diceraikan oleh Aryo. Dan itu bisa membahayakan Yanti dan Edwin. Yanti kemudian menyuruh Edwin untuk pergi ke rumah mertuanya, dan dia bilang kalau dokter gadungan itu sama dengan dokter Alya. 

Yanti chat Dina, kalau mertua Dina curiga dengan dokter gadungan itu. Dina membawa chatnya kemudian bilang ke Aryo untuk keluar dulu. Aryo melarang, karena dina abis sakit. Namun Dina bilang tidak apa-apa. Aryo kemudian ingin menemani Dina. 

Edwin sudah sampai, dia menyapa pak Marwan, dia bilang kalau lewat sini dan mampir, karena Mau kasih kue untuk Soraya yang ultah. Pak marwan curiga, bertahun-tahun Edwin tidak pernah begini dia curiga dengan Edwin. Edwin kemudian menyapa dokter gadungan, dia sok kenal. Dia bahkan bilang kalau dokter ini dokternya alya juga, dokter terkenal.

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment