Home » , , , » Sinopsis Samudra Cinta SCTV Minggu 9 Februari 2020 - Episode 131

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Minggu 9 Februari 2020 - Episode 131

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Minggu 9 Februari 2020 - Episode 131
Sinopsis Samudra Cinta SCTV Minggu 9 Februari 2020 - Episode 131
Sisnettv.comSinopsis Samudra Cinta SCTV Minggu 9 Februari 2020 - Episode 131. Wening bilang ke Lila sangat perhatian dengan Cinta. Dalam hati pak Ferry semoga Wening tidak tahu kalau bibinya Cinta adalah Lila. Wening mengajak Papanya Cinta dan yang lainnya untuk bareng di mobil Ferry. Namun Cinta bilang kalau dia ingin naik taksi saja. 

Pak Ferry merasa heran dengan Cinta dan Samudra yang saling jutek. Pak Angga menemui dekan kampus. Angga marah karena Ariel didiskualifikasi. Namun Dekan Kampus bilang kalau pak Angga sudah melakukan kecurangan yang memalukan. 

Dekan bilang kalau apa yang dilakukan pak Angga menyebar, bisa membuat nama kampus bisa rusak. Pak Angga bisa memaafkan dekan, kalau Dekan mau melakukan yang diinginkan pak Angga. 

Pak Angga kemudian bilang kalau ingin dimaafkan. Dekan harus keluarkan Cinta. Dekan nampak kaget mendengar permintaan itu. Dekan tidak mau keluarkan Cinta.

Namun pak Angga mengancam kalau dia tidak melakukan itu, dia akan menarik semua dana. Sambil bilang dia kampus akan goyah, dan pak Dekan kehilangan pekerjaan. Pak Angga kemudian pergi.

Cinta, pak Rusdi dan Lila di taksi. Pak Rusdi membahas tentang Cinta dan Samudra yang marahan. Pak Rusdi juga khawatir dengan Cinta karena sudah menguak kecurangan pak Angga. Pak Rusdi takut, karena Angga penyadang dana terbesar di kampus. Cinta kemudian teringat ancaman pak Angga kalau Cinta bocorkan kecurangannya dia bisa dikeluarkan dari kampus.

Nampak Novan dan Laras di kamar. Novan berpura-pura mesra dengan Laras. Dia sambil berpikir dimana Laras menyembunyikan sertifikat rumah. Novan kemudian melihat brangkas. Dia berpikir pasti Laras menyembunyikan di brankas.

Novan mengajak Laras bermesraan di dekat brankas. Novan menyuruh Laras untuk memejamkan matanya. Lalu Novan mengambil sertifikat di brankas. Setelah dapat sertifikatnya, Novan kemudian lari sambil membawa mobil Laras. Laras mengejar dengan naik ojek. 

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment