Home » , , » Sinopsis Cinta Yang Abadi Jumat 28 Februari 2020 - Episode 5

Sinopsis Cinta Yang Abadi Jumat 28 Februari 2020 - Episode 5

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Cinta Yang Abadi Jumat 28 Februari 2020 - Episode 5
Sinopsis Cinta Yang Abadi Jumat 28 Februari 2020 - Episode 5
Sisnettv.comSinopsis Cinta Yang Abadi Jumat 28 Februari 2020 - Episode 5. Mama Lita sedang menelepon Alya, dia marahi Alya karena seakan mendukung Aryo menikah lagi, apalagi Aryo salah. Mama Lita bertanya apa tidak kasihan dengan Soraya, namun Alya malah bilang kalau dirinya gak peduli. 

Mama Lita terus ceramahi Alya, Alya kesal, dia dimarahi mamanya, dia menyuruh mamanya kalau mau marah, marah saja ke Mas Aryo. Mama Lita menyumpahi Alya akan merasakan apa yang dirasakan oleh  Soraya. Alya tambah kesal, dia bahkan sebut mamanya perempuan tua. 

Mam Lita nampak sedih, pak Marwan datang dia mencoba menenangkan istrinya. Di tempat lain, Alya yang masih kesal, gak habis pikir kenapa mamanya tega berkata seperti itu.

Alya kemudian telepon suaminya, suaminya gak bisa datang, dan bilang ada rapat dadakan. Ternyata suaminya sedang bersama wanita lain, tak lain adalah Tantenya Dina. 

Tantenya Dinda bilang ke suaminya Alya, kalau dia sudah berhasil kuasai Dina dan Aryo. Mereka sudah menikah, dia berencana akan merebut posisi Dina di kantor dan ambil semuanya. 

Soraya nampak sedang menemani Rara yang sedang tidur. Dia tidak bisa tidur karena banyak pikiran. Dia kepikiran tentang Aryo, yang menikah dengan Dina. 

Soraya sedang menyuapi Rara sebelum berangkat sekolah. Soraya bilang saat bersama papanya pasti makanannya enak. Namun Rara bilang kalau tidak enak. Tiba-tiba datang Yudi teman sekolah Rara. Yudi menyuruh untuk Rara cepat-cepat sarapannya karena mau berangkat, Rara cepat makannya. Sampai tersedak makannya. 

Dokter Irfan datang, dia menemani Yudi anaknya. Dokter Irfan tanya Rara kok disini, pak Marwan menceritakan kalau Aryo lebih memilih menikah lagi, daripada anaknya. Aryo memanggil, mama Lita membukakan, Aryo kaget ada dokter Irfan, pak Marwan kemudian bilang kalau Dokter Irfan sudah dianggap seperti keluarganya sendiri, bahkan seperti anaknya sendiri. Pak Marwan menyuruh Aryo pergi dan bawa pergi Dina.

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment