Home » , , » Ratapan Ibu Tiri ANTV Selasa 11 Februari 2020 - Episode 16

Ratapan Ibu Tiri ANTV Selasa 11 Februari 2020 - Episode 16

Posted by Sisnet TV

Ratapan Ibu Tiri ANTV Selasa 11 Februari 2020 - Episode 16
Ratapan Ibu Tiri ANTV Selasa 11 Februari 2020 - Episode 16
Sisnettv.comRatapan Ibu Tiri ANTV Selasa 11 Februari 2020 - Episode 16. Oma dan Khanza sedang berdebat tentang Dhani dan Nadia. Namun Khanza berani bilang kalau Oma terlalu memanjakan cucunya sehingga tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah. Nadia bilang ke omanya kalau Khanza tidak bisa dibiarin, dia sudah menyakiti Dhani. Oma setuju dengan perkataan Nadia. 

Oma kemudian cari Bayu, Bayu yang di kamar sedang bersama Kirana. Bayu menyuruh Oma tenang, karena dia panggil-panggil, Bayu bilang Kirana mau istirahat. Oma bilang kalau Khanza tampar Dhani, Oma tunjukin pipi Dhani yang berbekas abis ditampar Khanza. Nadia malah bilang kalau benar Khanza melakukan itu, dia siap jadi saksi. 

Bayu kemudian mencari Khanza, Khanza sedang di dapur, dia menyuruh Bibi untuk membuang udang. Bayu masih terdiam, Oma kemudian narik Khanza untuk mendekat Bayu. Bayu masih diam, dalam hati dia tidak percaya Khanza melakukan itu ke Dhani. Bayu bertanya ke Khanza apa memukul Dhani. 

Khanza bilang ke Bayu, kalau dia benar memukul Dhani. Oma terus memanasi Bayu supaya marah ke Khanza. Namun Khanza punya alasan melakukan itu ke Dhani, Khanza menyuruh Bayu untuk bertanya apa yang dilakukan oleh Dhani. Dhani kaget, Ibu Tirinya berani ngomong begitu. Namun Oma masih saja membela cucunya itu, dan menyalahkan Khanza. 

Khanza kemudian menceritakan apa yang dilakukan oleh Dhani. Khanza bilang kalau Dhani tahu dirinya alergi udang. Maka Dhani memasukan bumbu udang di nasi goreng, namun malah Nasi gorengnya dimakan Kirana. Sehingga Kirana alergi dan sesak nafas. Mendengar itu, Bayu menanyakan apa benar yang dikatakan Khanza. Dhani terdiam, dia ketakutan.

Bayu mau menampar Dhani, Namun Bayu menahan tangannya. Dia sambil bilang kalau Khanza sudah melakukan apa yang akan dia lakukan. Bayu kemudian dihukum, dia tidak boleh kemana-kemana sepulang sekolah, tidak ada uang saku, tidak boleh pegang hp. Bahkan Bayu memotong ATM Dhani, lalu dia menyerahkan dompet dan HP Dhani ke Khanza. Dia menyuruh Khanza menyimpannya. 

Bayu pergi dari kamar Dhani, Dhani mengejarnya. Dhani minta pegang HP saja. Namun Bayu tidak izinkan. Lalu Dhani marah, dia bilang kalau papanya puber kedua. Sehingga sangat menurut dengan Khanza. Bayu marah, dia hampir menampar Dhani, namun berhasil dia kontrol. Dhani tambah marah, dia bilang semenjak ada Khanza, Papanya itu berani mukul dia. Dulu saja ada mama Sarah papanya gak pernah melakukan itu. Dhani malah mau pergi dari rumah.

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment