Home » , , , » Bawang Putih Berkulit Merah Sabtu 15 Februari 2020 - Episode 33

Bawang Putih Berkulit Merah Sabtu 15 Februari 2020 - Episode 33

Posted by Sisnet TV

Bawang Putih Berkulit Merah Sabtu 15  Februari 2020 - Episode 33
Bawang Putih Berkulit Merah Sabtu 15  Februari 2020 - Episode 33
Sisnettv.comBawang Putih Berkulit Merah Sabtu 15  Februari 2020 - Episode 33. Pak Adiguna sedang bersama wanita, dia bilang kalau butuh uang Rp 50 juta. Dia gak mau minta uang ke orang tua karena sudah besar dan ingin mandiri. Namun pak Adiguna kemudian mau bantu, dia bersedia kasih uang 50 Juta. Dia mau karena wanita itu sudah mau menemaninya curhat. 

Wanita itu kemudian mengucapkan terima kasih sambil memegang tangan pak Adiguna, pak Adiguna salah tingkah, wanita itu nampak senang, dia berhasil memanfaatkan Pak Adiguna.

Di tempat lain, Ana yang berwajah Eliza sedang sedih dan memikirkan tentang kehamilan Ana palsu. Dan dia sadar kalau dia gak mau dekatin Denis karena sudah menikah dengan Eliza berwajah Ana. 
Andri kemudian telepon Eliza. Dia bilang kalau khawatir dengan Eliza. Karena tidak terlihat di kantor. Eliza berkata dia tidak apa-apa. Di tempat lain, Rudi sedang ditagih untuk digantikan perhiasannya yang sudah dijual oleh Rudi.

Rudi bilang dia kan ganti kalau sudah Punya uang. Namun pacarnya bilang ingin cepat, Rudi malah mengatakan apa harus rampok toko perhiasan untuk menggantinya. Pacarnya itu bilang gak perlu. Rudi kemudian kasih ide ke Pacarnya, jika dia ingin cepat, Rudi bisikan sesuatu ke pacarnya.

Pak Adiguna mengantarkan pulang wanita yang bersamanya. Wanita itu bilang kalau dia harusnya yang bersama Denis bukan wanita itu, pak Adiguna hanya terdiam saja. Wanita itu kemudian keluar dari mobil, setelah pak Adiguna pergi, wanita itu bilang kalau rumahnya ini sudah disita, karena dia sudah jatuh miskin, dia gak mau pak Adiguna tahu kondisinya sekarang.

Ana palsu nampak senang, dia merasa sudah gak ada yang ganggu pernikahannya. Dia berharap cepat melahirkan. Ana kemudian mendapat telepon dari pacarnya Rudi. Dia mengajak Ana untuk ketemuan. Namun Ana gak mau, sudah dibilang akan kasih sesuatu. Ana malah menyuruh kirim ke rumahnya saja. Ana bilang malas pergi jauh-jauh, dia merasa bawan bayi.

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment