Home » , , , » Bawang Putih Berkulit Merah Kamis 20 Februari 2020 - Episode 38

Bawang Putih Berkulit Merah Kamis 20 Februari 2020 - Episode 38

Posted by Sisnet TV

Bawang Putih Berkulit Merah Kamis 20 Februari 2020 - Episode 38
Bawang Putih Berkulit Merah Kamis 20 Februari 2020 - Episode 38
Sisnettv.comBawang Putih Berkulit Merah Kamis 20 Februari 2020 - Episode 38. Eliza nampak sedih, dia melihat mamanya yang sebelumnya sedih. Dia gak mau melihat mamanya sedih, dia akan membuat bahagia mamanya. Eliza kemudian tidur di samping mamanya. Di tempat lain, Denis galau dia kepikiran Ana yang selalu menghindar saat mau dipegang perutnya.

Ana palsu tertidur di mobil, dia kemudian bangun karena sudah pagi. Ana mau telepon Denis. Pak Adiguna, istrinya dan Diana sedang persiapan mau pergi. Bi ART datang dia menyerahkan botol air minum milik Diana. 

Bi ART tanya kok belum pulang Denis. Mamanya Denis juga gak tahu, dia menyuruh Bibi untuk menyiapkan makanan jika Denis pulang. Di sisi lain, Ana palsu masih mencoba menghubungi Denis, namun gak diangkat. Denis marah dia membanting fotonya dengan Ana. 

Ana palsu menangis, Ibunya menanyakan kenapa keguguran. Apalagi itu disembunyikan. Ibu heran kenapa Ana tidak jujur. Ana bilang kalau dia jujur, semua akan menyalahkannya. Ana bilang tidak mau diusir dari rumah Denis. Ana ingin melindungi dirinya sendiri. Ana lalu menyuruh Mama dan Tantenya untuk keluar dari kamarnya. Eliza yang di luar, dia hanya terdiam, karena sudah tahu semuanya.
Denis di kamarnya, dia menangis, masih gak percaya Ana melakukan semua ini. Dia bilang kalau Ana jahat. Bubi ART mau masuk kamar, membawakan makanan, namun dia tidak berani masuk, karena Denis sedang marah-marah di kamar, bahkan membanting-banting barang.

Bi ART mencoba memanggil Denis. Denis membukakan pintu, namun dengan wajah emosi. Bahkan dia langsung pergi, tidak pedulikan bi ART. Ana yang berwajah Eliza dalam hati berkata ini akibatnya semua yang dilakukan Eliza berwajah Ana. Dia berkata tidak semua yang diinginkan akan tercapai. Mamanya tau kalau Eliza tahu Ana keguguran, dia menanyakan kenapa bisa terjadi. Eliza jelaskan kalau Ana jatuh dan pendarahan. Mamanya heran semua tidak jujur. Namun Eliza bilang kalau sebenarnya dia mau jujur, tapi Ana mohon-mohon jangan bilang ke siapa-siapa.

Mamanya Denis di rumah sakit, dia menjenguk Oma yang lagi sakit. Oma menyuruh Ana palsu untuk dikeluarkan dari rumah selamanya. Mama bilang kalau Oma apa yakin, Oma bilang kalau sudah yakin, karena perbuatannya sudah keterlaluan. 

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment