Home » , , » Bawang Putih Berkulit Merah Selasa 14 Januari - Episode 1

Bawang Putih Berkulit Merah Selasa 14 Januari - Episode 1

Posted by Sisnet TV

Bawang Putih Berkulit Merah Selasa 14 Januari - Episode 1.
Bawang Putih Berkulit Merah Selasa 14 Januari - Episode 1.
Sisnettv.comBawang Putih Berkulit Merah Selasa 14 Januari - Episode 1. Berikut sinopsis sinetron terbaru ANTV Bawang Putih Berkulit Merah hari ini. Nora, ditinggalkan suaminya, Ruslan saat sedang dirinya hamil tua untuk pergi dengan selingkuhannya yang juga hamil tua. Nora sangat patah hati.

Nora melahirkan, dia ditemanin adik iparnya. Nora sangat berjuang melahirkan anaknya. Di sisi lain, suaminya dan Selingkuhannya sedang perjalanan naik pesawat, namun pesawat yang mereka tumpangi kecelakaan. Hingga selingkuhan Ruslan dibawa ke rumah sakit dan bayinya dilahirkan.

Nora yang berjuang, sempat tak kuat, sampai dokter bilang kalau Nora harus dioperasi cesar, namun tiba-tiba Nora bangkit dan bisa melahirkan bayinya dengan selamat.

Disisi lain, Ruslan sedang menunggu istri mudanya melahirkan. Dokter keluar, dan beri kabar kalau bayi selamat, namun kondisi ibunya tidak bisa diselamatkan. Ruslan histeris mendengarnya.

Ruslan diusir mertuanya, dia bahkan menuduh Ruslan pakai guna-guna. Karena diusir mertuanya. Ruslan kembali ke Nora, dia membawa bayinya, namun ditolak oleh Nora. Dan Ruslan diusir. Ruslan nampak sedih sembari meninggalkan rumah Nora.

Adik ipar Nora melihat Ruslan dengan sedih, dia lalu bilang ke Nora untuk memberikan kesempatan ke Ruslan, dia pikir sudah berubah dan Nora disuruh memberikan kesempatan kedua. 

Nora akhirnya mengejar Ruslan, dia lari dan mencari Ruslan. Saat sudah sampai, dia lalu memeluk bayi yang digendong oleh Ruslan. 

Ruslan kembali bekerja, dia nampak memandori para pekerja. Namun nasib naas menimpanya, dia kejatuhan bahan bangunan hingga meninggal.

Apik Ipar Ruslan menerima telepon, dia sedih, dan memanggil Nora sembari menangis. Dia lalu kasih kabar ke Nora kalau Ruslan kecelakaan kerja dan meninggal. Nora kaget mendengarnya. 

21 Tahun kemudian

Anna dan Eliza tumbuh dewasa menjadi gadis-gadis yang cantik. Anna yang kalem, lemah lembut, dan baik budi bertentangan dengan Eliza yang judes, seenaknya, pembangkang dan ambisius terobsesi ingin jadi artis.

Nampak Elisa sedang memberantakin bajunya. Dia bilang kalau bajunya sudah jelek. Anna bilang kalau bajunya masih bagus. Namun Elisa bilang bajunya sudah sering dipakai. Anna menyuruh Elisa memakai bajunya. Namun Elisa bilang kalau baju Anna kampungan semua.

Elisa kesal karena gagal casting terus. Dia lolos hanya peran kecil. Anna menyuruh Elisa sabar. Namun Elisa gak mau dengar apa yang dikatakan oleh Anna. Dia tetap saja kesal. Malah menyuruh Anna diam saja, jangan ikut campur urusannya.

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment