Sisnettv.com - Sinopsis Encounter Trans TV Episode 16 - Tamat. Tuan Lee berbicara dengan Jin Tae kalau Ini bisa menjadi peluang emas, Jin Tae lalu mengubah panggilanya jadi Asisten Manajer Kim. namun Tuan Kim pikir Ini bisa menghancurkan Hotel Donghwa nantinya. Tuan Choi meyakinkan kalau Itu hanya akan menghancurkan Presdir Cha. Tuan Kim terlihat masih ragu.
“Anggaplah kamu cukup beruntung untuk bekerja sampai pensiun. Itu berarti kau setidaknya akan menjadi direktur utama. Aku sudah menawarkan apa yang bisa kamu dapatkan, jadi, kenapa kau menolaknya?” ucap Tuan Choi
“Aku bisa saja dituntut.” Kata Tuan Kim ragu, Salah seorang pria menyakinkan kalau Taegyeong akan menyewa firma hukum terbaik untuknya.
“Tapi tentu saja, ini harus dirahasiakan.” Jelas Si pria
“Jika aku manajer senior di Tim Strategi Luar Negeri, aku pasti sudah menyetujui. Aku tak bisa melakukannya karena itu bukan wewenang Tim Humas.” Kata Tuan Lee
“Aku ingin kau mengundurkan diri setelah menangani hal ini. Semuanya akan diurus begitu kau kembali dari perjalanan ke luar negeri bersama keluargamu. Dan soal tanggung jawab secara hukum... tak seorang pun akan berada di sana untuk menggugatmu. Bu Cha akan dipecat saat itu. ia tak berhak mengambil tindakan hukum apa pun lalu aku tak akan menuntutmu.” Kata Tuan Choi yakin
Saat itu seorang pria duduk didekat mereka sengaja merekam pembicaran dengan ponselnya.
Soo Hyun ada diruangan kaget mengetahui mereka harus membatalkan semuanya. Pegawainya menjelaskan mencoba menjelaskan bahwa ada kesalahan dengan cetak birunya, namun mereka tak mau berubah pikiran. Dan Ini terjadi karena seorang karyawan tak sengaja keliru mengirim email Jadi cukup bingung tentang hal itu.
“Pak Kim, pengirim surel tersebut, mengakui bahwa itu kesalahannya dan menghilang setelah meninggalkan surat pengunduran diri. Ponselnya mati dan rumahnya kosong.” Cerita pegawai Soo Hyun
“Mereka mengirimkan email yang ia kirim dan aku membacanya. Aku tahu ia bertekad untuk menghancurkan segalanya. ia menuliskan "Hotel Donghwa tak berniat mempertahankan taman itu. Taman itu sangat tak efisien dan kuno. Kami akan membangun kolam mewah daripada mempertahankan taman yang hanya memperlihatkan kejatuhan ekonomi Kuba. Jika kau menolak tawaran yang masuk akal ini, kami hanya perlu mempertimbangkan kembali pembangunan hotel kami." Kata si pria.
“Beri tahu mereka ia tak berbicara atas nama Hotel Donghwa dan kita akan memastikan karyawan itu meminta maaf kepadanya.” Ucap Soo Hyun
“Kami sudah mengatakan itu, namun itu percuma. Sepertinya itu sangat melukai harga diri mereka. Selain itu, pihak pemilik tanah bersikeras untuk menolak kita membangun hotel di sana. Satu-satunya syarat yang ia berikan adalah taman itu dipertahankan, namun entah bagaimana situasinya berakhir seperti ini.” Jelas Pegawai satu
“Bisakah kau memberiku nomor pemilik tanahnya? Aku akan menemuinya” ucap Soo Hyun
“Bu Cha, kami sudah mencoba segalanya sebelum melaporkan kepadamu. Kami berusaha sangat keras untuk mendapatkan nomor kontaknya agar aku bisa menemuinya di Kuba. namun sepertinya staf di Kuba menolak untuk memberi tahu kami.” Jelas pegawai satu yang juga terlihat binggung.
“Kini setelah artikel itu dirilis, semua hotel di Eropa berusaha keras untuk menghubungi Kuba. Semua hotel tak ingin kehilangan lahan itu.” Ucap Soo Hyun juga bingung
“Ibu Cha, mereka mengadakan rapat dewan darurat... Menurutku Ibu harus pergi.” Kata Sek Jang masuk ruangan
Tuan Choi masuk ruangan memberitahu Harga saham kita turun 50 persen dana menurutnya Ini tak masuk akal dengan menyakinkan kalau Hotel Donghwa hancur begitu cepat. Petinggi yang lain yakin kalau ini hanya fenomena sementara jadi Tuan Choi tak boleh menyesatkan.
“Apa kau serius? Ini insiden fatal, namun kau menyebutnya fenomena sementara? Inilah sebabnya kita membutuhkan presdir yang profesional. Presdir kita mengambil jurusan komunikasi massa. ia tahu apa tentang manajemen bisnis?” ucap Tuan Choi merendahkan.
“Skala hotel kita makin besar. Sejujurnya, Taegyeong bersiap-siap untuk mengajukan gugatan untuk mengeklaim hak mereka atas Hotel Donghwa.” Kata Tuan Choi saat itu Soo Hyun masuk
“Tim Hukum belum mendapatkan gugatan resmi dari Taegyeong. Pak Choi, kamu sangat cepat dalam mendapatkan informasi.” Sindir Soo Hyun. Tuan Choi pun akhirnya menutup mulutnya.
“Kalian pasti terkejut. Itu tindakan jahat yang dilakukan oleh seorang karyawan. Tim Strategi Luar Negeri sedang berusaha memperbaiki keadaannya.” Ucap Soo Hyun menenangkan
“ Itu sangat memengaruhi kami. Analis saham nasional kita dan analis saham asing sangat pesimistis terhadap kita.” Kata salah satu petinggi khawatir.
0 komentar:
Post a Comment