Sisnettv.com - Sinetron Orang Ketiga Sabtu 15 Desember 2018 - Episode 489. Hari Yuni akan pulang. Saat Putra menjemputnya, Yuni terlihat kaget. Putra bilang ada yang ingin dibicarakannya. namun Putra tampak lemah karena kelelahan. Yuni akhirna bilang mereka bicara di rumah Putra saja. Putra sepertinya lelah dan butuh istirahat.
Yuni dan Putra sudah di kamar Putra di rumah Salman. Putra berbaring. Putra akhirnya diberi tahu Yuni kalau ternyata yang donor ginjal untuk ia adalah Kinanti. Yuni kaget dan syok. Yuni pun berkaca-kaca karena tahu Kinanti lakukan itu karena sangat mencintai Putra. Putra kemudian bilang Kinanti sama sekali tak meminta ia tanggung jawab harus mendampinginya. Lagipula Kinanti sudah mau nikah dengan Wilman.Yuni kaget dan serbasalah. Putra menatap Yuni, dan tanya apakah ia berharap Putra mau pada Kinanti untuk bayar utang budinya? Yuni kikuk dan bilang maksud ia bukan seperti itu. Namun dalam hati Yuni merasa tak pantas untuk rujuk karena iba pada Kinanti.
Rangga balik ke rumah malam hari. Aji dan Nek Wiwik ternyata masih ada di sana karena mereka mau menginap. Aji lalu mengompori Rangga dengan bilang Afifah dan Dimas pergi sampai malam dan belum pulang juga. Rangga menenangkan Aji dan bilang Afifah memang dapat jadwalnya sore. Jadi wajar belum balik. Aji kesal. Nek Wiwik kemudian menegur Aji karena bersikap seperti itu terus. Rangga mencoba menelepon Afifah. namun teleponnya tak aktif. Begidu juga dengan ponsel Dimas. Aji kembali memanasi Rangga di depan Riris dan Nek Wiwik. Riris kesal lalu ribut dengan Aji.
Afifah kelar dari tempat sinse. Afifah mau kasih tahu Rangga sudah mau balik. namun baterai ponselnya habis. Afifah minta tolong Dimas menghubungi Rangga. namun HP Dimas tak ada siyal. Mereka pun memutuskan pulang. Afifah dan Dimas sudah dalam perjalanan balik. Petir menyambar dan hujan deras turun. Saat itu tiba-tiba mereka disetop karena ada jalanan retak dan longsor. Afifah cemas dan panik. namun Dimas menenangkan dan bilang ia tahu jalan lain. Dimas potong jalan. Lalan alternatif itu sepi, kanan-kiri masih hutan pinus. Petir dan hujan masih turun. Afifah tampak cemas. Apa mereka bisa balik cepat? Afifah takut di rumah pada memeikirkannya. Dimas mencoba ponselnya, namun tak ada sinyal juga.
Aris hendak mendatangi Rossy membawa makanan. Aris mau tunjukkan perhatian ke Rossy. namun Aris malah dengar pembicaraan Rossy dan Yuni. Aris kaget. Aris tanya, ada apa ini? Rossy serbasalah. Aris lalu konfrontasi. Jadi benar Rossy bohong soal Kinanti hanya karena Rossy takut kehilangan dia? Rossy yang kesal akhirnya bilang iya. Rossy juga bilang karena itu ia suruh Kinanti kabur. Akibatnya Kinanti malah kenapa-kenapa dan jadi terbuka semuanya. Yuni dan Aris kaget. Aris menatap Rossy. Ia tak menyangka Rossy bisa berbohong untuk hal sebesar itu hanya karena alasan kekanakan Rossy dan sampai membahayakan Kinanti. Rossy kaget karena Aris malah marah. Yuni menenangkan Aris dan minta Aris tak usah menyalahkan Rossy. Rossy yang kesal minta Yuni tak usah sok baik dan tak usah membela dia. Rossy usir Aris dan Yuni dari rumah. Rossy masuk rumah dan banting pintu. Yuni mencoba bicara dengan Aris untuk melunak ke Rossy. namun Aris masih kaget karena Rossy bisa berbohong sebesar itu untuk alasan kekanakan dan membahayakan nyawa orang. Aris tetap pergi dari sana. Yuni jadi sedih dam merasa bersalah.
Baca Selanjutnya Sinetron Orang Ketiga Kamis 27 Desember 2018 - Episode 508
0 komentar:
Post a Comment